Jokowi: Ibu-Ibu Jangan Terjebak Rentenir

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Nawawi Al-Bantani, Tanara, Kabupaten Serang pada Rabu ini. Dengan menggunakan peci dan sarung, Jokowi menyapa ibu-ibu pengajian dan masyarakat.

Kunjungan ini dalam rangka peresmian Bank Wakaf Mikro, Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) dan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat (LPEU) di Ponpes milik KH.Ma'ruf Amien.

"Ya silaturahmi, kemudian mau apa lagi, mau masuk ke Bank Wakaf Mikro? Udah masuk? Udah dapat pinjaman?" tanya Jokowi ke ibu-ibu pengajian dan masyarakat, di Ponpes Syekh Nawawi Al-Bantani, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (14/03/2018).

Mereka pun kompak menjawab kalau telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta.

Uang pinjaman tanpa bunga itu digunakan oleh nasabah Bank Wakaf Mikro untuk membuka usaha, seperti menjual sembako, gorengan, nasi uduk hingga bakso.

"Saya titip, ibu-ibu jangan terjebak ke rentenir, karena bunga di sana (rentenir) tinggi sekali," terangnya.

Dengan mengangsur sebesar Rp 26 ribu per minggu dengan jangka waktu pinjaman sampai satu tahun.

Diharapkan, program Bank Wakaf mikro, yang dibangun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dapat meningkatkan perekonomian masyarakat bawah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar dana pinjaman dari Bank Wakaf Mikro, benar-benar digunakan untuk usaha. Selain bermanfaat untuk memajukan ekonomi keluarga, saat menyicil, masyarakat pun akan mengikuti pengajian di Ponpes Nawawi Al-Bantani.

"Kalau sudah kembali, bisa dipinjamkan lagi, bisa naik Rp 2 juta, bisa ke Rp 3 juta. Kalau dulu warungnya satu, bisa jadi dua," ujarnya.