Mau Jadi Orang Berhasil? Wajib Hindari 9 Kebiasaan Buruk Ini

Liputan6.com, Jakarta - Apa kebiasaan buruk yang Anda miliki? Jika ditanya mengenai kebiasaan buruk, tentu semua orang akan memilikinya meski hanya satu sekalipun.

Banyak orang yang mungkin beranggapan bahwa kebiasaan buruk yang dimilikinya bukanlah sebuah masalah besar, namun tahukah Anda bahwa kebiasaan buruk yang dibiarkan begitu saja kadang-kadang dapat serius menyeret turun kehidupan maupun karier Anda.

Tentu saja, tidak ada yang sempurna. Dalam kebanyakan kasus, kebiasaan buruk hanya berakibat pada masalah yang relatif kecil.

Jika Anda mengenali salah satu kebiasaan buruk Anda dan dapat mengatasinya mungkin Anda tidak perlu khawatir. Namun, dalam kasus yang lebih ekstrem, kecenderungan tertentu justru bisa menggagalkan impian kesuksesan Anda.

Melansir laman Business Insider, Rabu (7/2/2018), inilah sembilan kebiasaan utama orang tidak berhasil yang sebaiknya harus Anda hindari:

1. Selalu Terlambat

Kebiasaan buruk sering terlambat biasanya tidak dapat diterima dalam lingkungan profesional. Hal ini dapat membuat Anda tampak terlihat ceroboh dan tidak bisa diandalkan.

2 dari 5 halaman

2. Menyimpan Dendam

Ilustrasi orang yang menyimpan dendam (Foto: thedailybanter.com)

Anda normal untuk tidak menyukai dan tidak mempercayai orang-orang tertentu dalam hidup Anda. Namun, menahan dendam yang mendalam hanyalah membuang waktu dan energi Anda yang berharga. Menyimpan dendam bahkan dapat menimbulkan efek kesehatan yang negatif.

Jadi, cobalah belajar untuk membiarkan semuanya berjalan lancar.

3. Sibuk bergaul

Menyesuaikan diri mungkin merupakan taktik terbaik untuk bertahan hidup saat masa sekolah, namun ingatlah bahwa Anda saat ini sudah menjadi orang dewasa berkarier.

Berhentilah memperhatikan dengan saksama apa yang dipikirkan dan dilakukan orang lain agar dapat bergaul. Lakukanlah apa yang sesuai untuk Anda.

Jika Anda mencurahkan semua waktu untuk mencampuradukkannya, maka Anda tidak akan pernah menonjol.

3 dari 5 halaman

4. Mengeluarkan Uang Terlalu Banyak

Ilustrasi orang yang mengeluarkan uang terlalu banyak (Foto: Complete Wellbeing)

Jika uang di saku atau dompet Anda selalu habis tak bersisa, ini berarti tandanya Anda harus menyiapkan diri untuk menghadapi kesengsaraan keuangan jangka panjang. Ingatlah bahwa menyimpan uang itu sangat penting untuk masa depan keuangan Anda.

Anda harus coba untuk menghapus kebiasaan ini dengan belajar mengidentifikasi pemicu psikologis untuk mengeluarkan uang terlalu banyak.

5. Menunda-nunda

Menunda-nunda pekerjaan, terutama pekerjaan penting yang seharusnya cepat diselesaikan bisa menyebabkan Anda kehilangan waktu, uang, dan bahkan rasa hormat dari orang-orang di sekitar Anda. Jadi, mulailah segera untuk menghapus kebiasaan buruk ini.

4 dari 5 halaman

6. Berbohong

Ilustrasi orang berbohong (Foto: Getty Images/Disneyland/Getty Images)

Jangan pernah abaikan kebohongan sekecil apapun. Kebohongan kecil dapat berubah menjadi kebohongan yang lebih besar dan lebih besar lagi. Segera hancurkan kebiasaan itu dan cobalah untuk menjadi orang yang lebih jujur.

7. Memutus Hubungan

Dalam hidup, Anda mungkin memang perlu memutus hubungan dengan orang-orang yang merugikan Anda. Namun, hati-hati siapa yang tahu nanti ke depan Anda sekantor dengan orang itu, atau bahkan dia menjadi bos Anda. Jadi tetaplah jaga hubungan baik dengan siapa pun.

5 dari 5 halaman

8. Tidak Mengurus Diri Sendiri

Ilustrasi orang yang tidak mengurus diri sendiri (Foto: Alena A/Shutterstock)

Anda bisa memiliki semua kesuksesan di dunia ini, tapi itu tidak akan berarti jika Anda tidak menjaga kesehatan Anda. Jangan biarkan stres mendorong Anda untuk mengabaikan olahraga, makan dengan buruk, dan melupakan diri Anda sendiri. Cepat atau lambat, kebiasaan itu akan mungkin akan menggagalkan hidup Anda.

9. Memiliki Bahasa Tubuh yang Buruk

Ilustrasi orang yang memiliki bahasa tubuh yang buruk (Foto: Shutterstock/Lighthunter)

Bahasa tubuh membuat perbedaan besar dalam bagaimana orang memandang kita. Ini bahkan seringkali menjadi lebih penting daripada yang Anda katakan secara lisan.

Itu sebabnya kebiasaan bahasa tubuh yang buruk--seperti kontak mata yang buruk dan postur tubuh suka merosot saat duduk--dapat sangat merusak. Anda bisa menyabotase peluang Anda bahkan sebelum Anda membuka mulut.