Sukses

Pupuk Sriwijaya Tingkatkan Produksi Urea 950 Ribu Ton per Tahun

PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) tahun ini sedang merampungkan pembangunan pabrik baru yaitu Pabrik Produksi 2B

Liputan6.com, Jakarta - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) tahun ini sedang merampungkan pembangunan pabrik baru yaitu Pabrik Produksi 2B. Pabrik produksi baru ini ditargetkan bisa memproduksi 950 Ribu ton pupuk urea dan 750 Ribu ton gas amoniak.

Diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Pusri, Mulyono Prawiro, pihaknya sedang melakukan start up Pusri 2B dan bisa mulai berproduksi sekitar Agustus 2016 mendatang.

“Setelah produksi, hasilnya akan diuji unjuk kerja, apakah spesifikasinya sesuai dengan yang disyaratkan sekitar satu bulan. Targetnya memang pada 2016 ini sudah beroperasi. Untuk pasokan gasnya, masih existing dari Pertamina EP, PT Medco, PT Pertamina Gas Niaga dan PT Conoco Phillips,” ujarnya kepada Liputan6.com, saat menggelar Pasar Murah Ramadhan 1437 Hijriah di kecamatan Ilir Timur II Palembang, Jumat (24/6/2016).

“Kalau 2B sekitar 85 MMSCFD. Kalau total gas untuk Pusri sekitar 240 MMSCFD. Kita juga sudah tanda tangan kontrak jual beli gas sampai 2025 dengan PT Conoco Phillips. Jadi setahun bisa memproduksi 950 Ribu ton Pupuk Urea dan Amoniak sebanyak 750 Ribu Ton,” katanya.

Selain itu, PT Pusri juga melakukan finishing pelabuhan batubara, storage urea yang baru akan mulai dilakukan pengoperasiannya dan ulur batubara yang juga akan segera dimulai.

Sementara itu, Pasar Ramadhan yang digelar PT Pusri disambut antusias oleh para warga yang mendapatkan kupon sembako. Ada sebanyak 12.000 sembako yang dibagikan di delapan kelurahan di Kecamatan Ilir Timur II Palembang sebanyak 11.000 sembako dan 1.000 sembako di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Para warga yang mendapatkan kupon sembako, cukup membayar Rp 25.000 untuk mendapatkan satu paket sembako berisi 10 Kilogram beras, 2 Kilogram gula pasir dan 2 liter minyak goreng.

“Kegiatan pasar murah diharapkan bisa membantu masyarakat sekeliling terutama di Palembang dan Sumsel. Untuk bisa membeli sembako di bulan puasa dan menjelang lebaran, semua harga sembako pasti naik. Kita jual sembako dengan harga khusus, perbedaan harga dari sebesar Rp 125.000 ditanggung oleh PT Pusri sebagai kepedulian kita terhadap masyarakat. Kita juga menggelar doa bersama 1.000 anak yatim piatu,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini