Sukses

Yuk, Ikutan Sayembara Beri Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Adapun syarat ikut sayembara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, antara lain merupakan warga negara dan bertempat tinggal di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal unik seiring pelaksanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar sayembara pemberian nama kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibuka untuk masyarakat umum.

Mengutip laman media sosial Facebook Kereta Cepat Indonesia, sayembara ini akan berakhir pada 31 Maret 2016. Adapun syarat untuk ikut sayembara ini, antara lain merupakan warga negara dan bertempat tinggal di Indonesia.

"Kuis akan berlangsung di Facebook dan Twitter. Peserta harus like dan follow akun Kereta Cepat Indonesia," tulis pengumuman tersebut seperti dikutip Liputan6.com, pada Jumat (25/3/2016).

Syarat lain, peserta wajib menyertakan hashtag #NamaKeretaCepat saat menjawab pertanyaan. Nama kereta yang diajukan tidak melanggar hak cipta pihak manapun.


Setelah itu penentuan pemenang dilakukan pihak penyelenggara dan keputusannya tidak bisa diganggu gugat. "Nama kereta Cepat Jakarta – Bandung yang dimenangkan akan menjadi hak milik penyelenggara," tambah.

Sayembara penamaan kereta cepat ini terbukti menarik minat masyarakat. Di laman Facebook saja sudah terdapat 2.800 komentar yang merupakan usulan nama. Laman sayembara juga sudah disebarkan 699 kali dan jumlah like sampai seribu akun.

Salah satu peserta dengan nama akun Senyum Edelwaysh mengusulkan nama Bandung Express atau disingkat Bandrex. Nama itu dianggap cocok karena dalam pengucapannya sama dengan bandrek yang merupakan minuman khas dari Bandung.

Ada juga Umee Hariyanti yang mengusulkan nama Jaka Bandung Express. "JAKA BANDUNG EXPRES (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) #NamaKeretaCepat," tulisnya.

Kemudian Ikal mengusulkan nama yakni Hemat di Saku dan Tak Lama atau menjadi Sakuntala untuk kereta cepat. Pihaknya juga mengusulkan Simancung atau kepanjangan Singkat, Aman, Cepat sampai Bandung.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini