Sukses

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Bangun 21 Januari 2016

Rapat Terbatas (Ratas) mengenai kereta cepat yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membuahkan hasil.

 

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Terbatas (Ratas) mengenai kereta cepat yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membuahkan hasil. Kereta cepat untuk relasi Jakarta-Bandung direncanakan mulai dibangun di 21 Januari 2015.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan meski saat ini masih terkendala perizinan dan pembebasan lahan, dengan kata lain, sebelum tanggal tersebut segala persoalan dapat segera diselesaikan.

"Intinya, proyek ini akan segera dijalankan pemerintah 21 Januari 2016. Harapan ground breaking bisa dilakukan. Perizinan sudah hampir selesai, harapannya 14 Januari 2016 perizinan sudah selesai semua," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Sementara itu di kesempatan yang sama Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Bintang Perbowo selaku pimpinan konsorsium menegaskan nantinya‎ keretea cepat ini akan diintegrasikan dengan LRT yang bakal dibangun menuju pusat kota Bandung.

Mengenai pembangunan LRT, nantinya pemerintah‎ Kota Bandung menyerahkan pembangunan LRT tersebut juga ke konsorsium pembangun kereta cepat. Untuk itu nantinya juga bakal ada Perpres penujukan konsorsium dalam pembangunan LRT itu.

"Kadangkala dari luar kota Bandung mau masuk bandung bisa-bisa 1-2 jam, sehingga dengan LRT mungkin hanya dalam hitungan menit. Mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan izin-izinnya, tinggal 1-2 hari ini‎," tegas Bintang.

Bintang menambahkan, penunjukannya untuk mengerjakan proyek LRT sepanjang 14 kilomter (km) diakuinya tidak akan sulit mengingat teknologi dan mejemen pengerjaannya tidak akan jauh beda dengan pengerjaan proyek kereta cepat.

Berdasarkan Feasibilty Study (FS) yang dilakukannya, direncanakan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung ini seharga Rp 200 ribu per orang. Ditargetkan kedua proyek tersebut dapat selesai dibangun dan bisa dinikmati masyarakat pada semester 1 2019. (Yas/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini