Sukses

5 Pekerjaan Bebas Stres yang Bergaji Tinggi

Pengamat bidang karir Laurence Shatkin meneliti 767 jenis pekerjaan dengan membandingkan antara gaji dan tingkat stresnya.

Liputan6.com, Jakarta - Gaji tinggi dan tingkat stres pekerjaan selalu berjalan beriringan. Semakin berat beban pekerjaan Anda maka semakin tinggi penghasilan yang diterima.

Dilansir dari AOL, Kamis (3/12/2015), pengamat bidang karier Laurence Shatkin meneliti 767 jenis pekerjaan dengan membandingkan antara gaji dan tingkat kestresannya. Hasilnya, terdapat sejumlah pekerjaan dengan gaji tinggi ternyata tidak harus membuat Anda pening kepala. Apa saja? Ikut ulasannya.

Pengamat astronomi

4. Jurusan Astronomi (Via: teropong.co.id)

Shatkin mengukur tingkat kestresan pekerjaan ini pada rasio 62. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai US$ 107.140 atau Rp 1,4 miliar.

Pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk mengamati, meneliti, dan menganalisis fenomena luar angkasa. Pekerjaan ini meminta Anda setidaknya berpendidikan minimum S2.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peneliti makanan

Peneliti makanan

Semua buah mengandung banyak vitamin, air, dan antioksidan. Sayangnya ada beberapa buah yang mengandung terlalu banyak gula dan juga kalori dibanding buah lainnya, seperti mangga, anggur, pisang dan ceri. (Istimewa)

Shatkin mengukur tingkat stres pekerjaan ini pada rasio 55,8. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai US$ 66.870 atau Rp 900 juta.

Peneliti bidang ini mengharuskan Anda mencari pengembangan produk pangan agar produktif dan aman dikonsumsi. Guna mendapat pekerjaan ini minimal Anda harus bergelar S1 dari lembaga terakreditasi.

Pegawai laboratorium

Di laboratorium PALYJA, seorang petugas menunjukkan cara menguji air bersih, Selasa (22/4/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Shatkin mengukur tingkat kestresan pekerjaan ini pada rasio 53. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai US$ 94.350 atau Rp 1,2 miliar.

3 dari 3 halaman

Pengamat politik

Pengamat politik

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat mengikuti rapat pleno dengan Panitia Kerja (Panja) Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Penerbangan Nasional Komisi V DPR, Jakarta, Senin (30/11/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tingkat kestresan pekerjaan ini, menurut Shatkin, mencapai 60,8 dan gaji tahunan yang didapat mencapai US$ 104.000 atau setara Rp 1,4 miliar.

Para pengamat ini melakukan sejumlah studi mengenai latar belakang, perkembangan, dan operasional sistem politik suatu negara. Guna mendapat pekerjaan ini Anda setidaknya harus berpendidikan S1 atau S2 di bidang politik.

Pengembang perangkat lunak

Benji (Simon Pegg) ahli komputer yang ikut beraksi. foto: istimewa

Tingkat kestresan pekerjaan ini berada pada rasio 65. Sementara, gaji tahunan rata-rata yang diperoleh mencapai US$ 99.530 atau Rp 1,3 miliar.

Pekerjaan ini meminta Anda untuk mengembangkan, menciptakan, dan memperbarui perangkat lunak komputer guna memudahkan pekerjaan masyarakat sehari-hari. Pekerjaan ini mengharuskan Anda mengantongi pendidikan S1 dan kemampuan pemrograman komputer yang mumpuni. (Vna/Ahm)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.