Sukses

Mentan Beberkan 5 Alasan Harga Beras Naik 10%

Penyebab pertama naiknya harga beras dipicu karena biaya produksi yang juga naik.

Liputan6.com, Karawang - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut ada kenaikan harga beras rata-rata sebesar 10 persen. Ada 5 faktor yang dinilai jadi penyebab harga beras naik.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, kenaikan harga beras tersebut masih dianggap wajar. Dia merinci, penyebab pertama naiknya harga beras dipicu karena biaya produksi yang juga naik.

"Satu biaya produksi naik, naik 15-20 persen. Harga beras naik 10 persen artinya normal," kata dia di Karawang, Jumat (25/9/2015).

Kedua, pemerintah tidak melakukan impor yang kemudian membanjiri pasaran. Dia menegaskan pasokan cukup dan membuktikan upaya pemerintah berhasil dalam menghadang dampak El Nino.

"Yang kena El Nino itu hanya panen Januari-Agustus, 80 persen sudah masuk gudang ini tidak kena lagi karena sudah panen. Karena sudah panen yang kena El Nino September-Oktober hanya 12 persen ini kita jaga. 8 persen November-Desember ada hujan dan kecil. Jadi seakan-akan bayangan kita 14 juta hektar di situ persepsi masyarakat keliru," jelasnya.

Ketiga, kenaikan beras disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) imbas dicabutnya subsidi BBM.

Kemudian yang keempat, naiknya harga beras disebabkan oleh inflasi. Sedangkan faktor kelima disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mempengaruhi lantaran bahan pangan juga dipasok oleh impor. Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai level 14.500.

"Faktor-faktor ini tidak bisa sangkal," tandas dia. (Ahm/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.