Sukses

Berapa Harga Tiket Kereta Bandara Soetta?

Harga tiket kereta Bandara Soetta akan disamakan dengan harga tiket kereta Bandara Kualanamu Medan.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II menjalin kerja sama mengembangkan layanan kereta bandara. Karena membutuhkan dana investasi triliunan, maka harga tiket kereta bandara pun juga cukup mahal.

PT Railink, Heru Kuswanto mengungkapkan, harga tiket kereta Bandara Soetta akan disamakan dengan harga tiket kereta Bandara Kualanamu Medan yaitu Rp 100 ribu. "Kualanamu sekitar Rp 100 ribu, ya kalau di sini juga Rp 100 ribu," kata Heru, di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Heru menambahkan, meski tiket kereta tersebut lebih mahal dari angkutan umum jalan raya, tetapi sebanding dengan kepastian waktu yang diberikan. "Meskipun tarifnya di atas Damri, tarif jadi tidak penting selama kami bisa memberikan kepastian. Jadi yang kami jual itu kepastian," tuturnya.

Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia  (PTKAI) Kurniadi Atmosasmito menambahkan, PT KAI dan PT Angkasa Pura II  akan memulai pembangunan jalur ganda kereta Bandara Soetta dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang 12 kilometer (km) pada tahun ini.

" Pembangunan jalur Kereta Bandara Soetta ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres No. 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang Penugasan kepada PT KAI (Persero)," tutupnya.

Untuk membiayai pembangunan tersebut, Kereta Api Indonesia  mendapat pinjaman sindikasi senilai Rp 2,06 triliun dari 4 bank nasional yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk. Pinjaman tersebut terbagi dalam dua bentuk.

Pertama sebesar Rp 1,45 triliun atau 70,30 persen dari total adalan pinjaman untuk membangun jalur rel ganda. "Sedangkan sisanya Rp 612 miliar diberikan untuk PT Railink yang akan digunakan untuk pengadaan sarana Kereta Api Bandara," jelasnya. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.