Cadangan Devisa RI Stabil di US$ 111,2 Miliar pada September

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa stabil di kisaran US$ 111,2 miliar pada akhir September 2014. Angka ini relatif stabil dari posisi akhir bulan sebelumnya.

Menurut Direktur Eksekutif BI, Tirta Segara, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan devisa antara lain pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Di sisi lain, penerimaan devisa juga meningkat terutama berasal dari penerbitan sukuk global dan hasil ekspor migas Pemerintah serta kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia," kata Tirta, seperti dikutip dari situs Bank Indonesia (BI), Senin (6/10/2014).

Selain itu, posisi cadangan devisa per akhir September itu dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor. Lalu pembayaran utang luar negeri Pemerintha, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Kami menilai perkembangan cadangan devisa itu positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," kata Tirta. (Ahm/)