Sukses

Dua Halte TransJakarta Direlokasi Akibat Pembangunan MRT

Halte TransJakarta baru berlokasi di depan Hotel Le Meridian, yang sudah di ujicoba pada 27 Mei 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT MRT Jakarta akan merelokasi halte bus TransJakarta Karet dan Setiabudi sebagai bagian dari proses konstruksi pembangunan stasiun MRT pada titik Bendungan Hilir dan Setiabudi. Sebagai gantinya, dibangun halte yang berlokasi di depan Hotel Le Meridien dan telah dilakukan uji coba pada 27 Mei 2014.

Direktur Utama MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Trans Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta terkait penutupan kedua halte tersebut dan pengoperasian halte baru.

"Halte baru ini merupakan halte gabungan sebagai kompensasi atas ditutupnya dua halte Trans Jakarta, yaitu halte karet lama dan setiabudi," ujar Dono saat menggelar konferensi per di kawasan Ratu Plaza, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Natsir juga menyatakan, perkembangan proyek MRT pada titik Bundaran HI saat ini telah mencapai pekerjaan persiapan konstruksi utama yaotu pembuatan Soil Pond dan pekerjaan Guide Wall.

"Pembangunan guide wall pada sisi barat adalah untuk shaft area, yang merupakan salah satu tahap awal untuk membuat launching shaft atau jalur masuk bagi alat tunnel boring machine (TBM) yang akan digunakan untuk membangun jalur MRT bawah tanah," kata Natsir

Natsir menjelaskan, dampak lalu lintas dari pengerjaan koridor ini yaitu perubahan lajur ke arah utara menjadi tiga lajur normal dan satu lajur Busway sisi Timur area konstruksi, yang dapat digunakan pula untuk lajur kendataan (shared lane). Sedangkan humlah lajur ke arah Selatan tetap sama dengan tahap sebelumnya, yaitu, lima lajur normal dan satu lajur busway.

"Jadi diimbau kepada para pengguna jalan yang melintas agar hati-hati dan mengikuti rambu lalu lintas serta arahan dari petugas," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini