Sukses

Bergelimang Harta Saat Belia, Pria Ini Justru Melarat di Usia 31

Pengalaman pahit itu dialami Michael Carroll, pemenang lotre UK National Lottery senilai 182,2 miliar pada 2002

Liputan6.com, London Memiliki banyak harta tak selamanya memberikan kebahagiaan. Kekayaan yang Anda miliki bisa dengan mudah berubah menjadi malapetaka dan menjerumuskan Anda.

Pengalaman pahit itu dialami Michael Carroll, pemenang lotre UK National Lottery asal Inggris senilai 9,7 juta pound sterling atau Rp 182,2 miliar (kurs: Rp 18.784 per pound sterling). Dia berprofesi sebagai pengangkut sampah saat berhasil memenangkan uang ratusan miliar tersebut.

Hidup miskin sejak kecil membuat Carroll yang kala itu masih berusia 19 tahun menjadi lupa diri. Dengan seluruh total kekayaan yang dimilikinya, Carroll hanya memiliki tiga hal penting dalam hidupnya, emas, bercinta, dan obat-obatan.

Tak lama setelah menjadi orang kaya mendadak pada 2002, Carroll mulai menghabiskan hari-harinya dengan berpesta pora. Dia membeli rumah mewah, perhiasan mahal dan senang bermain perempuan.

Bahkan selama delapan tahun menjadi orang kaya, Carroll sempat dua kali masuk penjara karena tindakan kriminalnya. Dia juga tak merasa masalah saat ditinggalkan anak dan istri yang sudah tidak tahan dengan kelakuannya.

Tapi semua kejayaan Carroll akhirnya berakhir. Dia kembali jatuh miskin dan hanya menjadi pegawai pabrik. Bagaimana kisah kelam kehidupan Carroll dan kebangkitannya setelah sempat menjadi miliarder?

Berikut kisahnya seperti dikutip dari Daily Mail dan Huffington Post, Selasa (8/4/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Menang Lotre

Menangkan lotre Rp 182 miliar saat remaja

Michael Carroll lahir pada 29 Maret 1983 di Swaffham, Inggris. Hidupnya memang tidak seberuntung yang lain, dia lahir dari keluarga yang kurang berkecukupan.

Di usianya yang ke-19 tahun, dia bekerja sebagai pengangkut sampah. Saat itu dia berhasil menjadi pemenang UK National Lottery senilai 9,7 juta pound sterling atau Rp 182,2 miliar.

Hidupnya berubah seketika. Julukannya juga berubah dari Carroll si pengangkut sampah menjadi "King of Chavs". Muda dan kaya raya menjadi sosok baru yang melekat pada Carroll.

 

3 dari 6 halaman

Senang Foya-foya

Senang berfoya-foya dan konsumsi obat-obatan

Uang ratusan miliar yang diperolehnya dari lotre benar-benar mengubah hidup Carroll. Dia mulai senang menghambur-hamburkan uang dengan gaya hidup yang super mewah.

Dia membeli rumah megah yang dikenal dengan sebutan `The Grange` di Swaffham, Inggris. Carroll memberikan uang senilai 4 juta pound sterling untuk keluarga dan teman-temannya.

Tak cukup sampai di situ, perhiasan mewah dan acara balapan juga menjadi tempat dia menghamburkan uangnya. Pria yang kini telah berusia 31 tahun itu juga mengaku menghabiskan jutaan pound sterling untuk membeli kokain dan minuman keras.

Perilakunya juga menjadi semakin buruk setiap harinya. Selama bertahun-tahun dia menghabiskan banyak uang untuk berjudi dan bermain perempuan.

Setiap malam dia mengaku tak bisa tidur karena pening setelah mengkonsumsi obat-obatan. Akhirnya, dalam sehari dia bisa membayar beberapa perempuan untuk tidur dengannya.

4 dari 6 halaman

Masuk penjara

Pernah dua kali masuk penjara

Petualangan hidupnya setelah memenangkan lotre benar-benar kelam. Istrinya mengajukan cerai karena tidak tahan dengan semua sikapnya.

Sang istri membawa anaknya yang kala itu berusia 10 tahun ke luar dari rumah. Tapi dia tak pernah berubah dan semakin tenggelam dalam kehidupannya yang suram.

Selama bertahun-tahun hidup bergelimang uang, dia sempat dua kali dijebloskan ke penjara karena dianggap mengganggu masyarakat. Pada 2004, dia dipencara selama lima bulan setelah dituduh melakukan aksi teror pada tetangganya.

Pada Februari 2006 dia kembali harus berurusan dengan pihak berwajib setelah tertangkap basah memiliki kokain. Carroll akhirnya harus menerima balasan dari semua perbuatan konyolnya selama bertahun-tahun. Dia kembali jatuh miskin.

 

5 dari 6 halaman

Hidup melarat

Waktu berpesta sudah usai, Carroll kembali hidup melarat

Setelah menikmati kehidupan serba mewah selama bertahun-tahun, Carroll akhirnya kembali jatuh miskin. Dia bangkrut dan tak punya tempat tinggal.

Carroll terpaksa harus hidup di hutan sekitar lingkungan tempat tinggalnya sambil mencari pekerjaan baru. Setelah berusaha sekuat tenaga, Carroll akhirnya berhasil memperoleh pekerjaan.

Dia bekerja di sebuah pabrik roti di bagian pengemasan dengan upah yang tergolong rendah.Baginya itu merupakan babak baru dari kehidupannya yang sempat sangat gelap.

Meski miskin, Carroll mengaku lebih bahagia dengan kehidupannya yang sekarang. Dia juga pindah ke Scotlandia dan menyewa rumah di sana agar bisa dekat dengan puterinya.

 

6 dari 6 halaman

Ingin menang lotre lagi

Ingin menang lotre lagi

Berbicara soal kecanduannya, Carroll mengaku dapat sembuh dari kebiasaannya mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan. Dia mengatakan, kecanduannya itu nyaris saja merenggut nyawanya.

Dulu pikirannya masih terlalu mentah untuk mendapatkan uang dalam jumlah terlalu besar. Kini di usianya yang sekarang dia mengaku dapat lebih dewasa menghadapinya.

Meski pekerjaannya hanya menghasilkan uang yang tak seberapa, Carroll mengaku sangat bahagia. Bahkan sekarang dia hanya menggunakan sepeda untuk bepergian kemanapun.

Salah satu mimpi terbesarnya sekarang adalah untuk memenangkan kembali lotre seperti yang dialaminya beberapa tahun lalu. Namun kali ini, dia tak akan lagi mengulangi kesalahan yang sama.

Dia akan menyumbangkan sebagian besar uangnya untuk menyembuhkan remaja yang menderita kecanduan obat-obatan dan minuman beralkohol. Carrll juga ingin menginvestasikan uangnya di bidang properti dan hanya menunggu keuntungan dalam jumlah besar menghampirinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini