Rincian Bonus untuk Peraih Medali Indonesia di Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kian nyaman di peringkat keempat daftar perolehan medali Asian Games 2018. Dengan raihan 30 emas, 23 perak, dan 37 perunggu, Indonesia bercokol di peringkat keempat.

Torehan 30 emas Indonesia di luar prediksi banyak pihak. Pasalnya, pemerintah hanya menargetkan 16 keping emas di Asian Games 2018.

Besaran bonus yang dijanjikan pemerintah bagi pendulang medali emas sepertinya merangsang atlet untuk memberikan yang terbaik. Tidak tanggung-tanggung, perebut tahta tertinggi tersebut bakal diganjar hadiah Rp 1,5 miliar.

Bukan hanya untuk peraih medali emas, perebut perak dan perunggu pun tetap kecipratan bonus. Nominalnya Rp 500 juta (perak) dan Rp 250 juta (perunggu).

Bonus untuk semua perebut medali emas pun terbagi ke dalam kategori. Peraih emas perorangan akan mengantongi Rp 1,5 M secara penuh. Adapun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 M per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.

Sama seperti peraih medali emas, bonus untuk pendulang perak pun terbagi ke dalam tiga kelas. Untuk tunggal jumlahnya (Rp 500 juta), ganda (Rp 400 juta), dan beregu (Rp 300 juta) per orang.

Adapun, untuk setiap atlet tunggal yang merengkuh medali perunggu, dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.

Para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 juta untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.

Sedangkan untuk setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 25 juta untuk perunggu.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 4 halaman

Diangkat Menjadi PNS

Keakraban Jokowi - Prabowo Saat Kalungkan Medali Silat Asian Games 2018 — Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto usai mengalungkan medali kepada atlet di final pencak silat Asian Games 2018, Jakarta Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga menjanjikan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi atlet pengharum nama bangsa di Asian Games 2018.

"Kami sudah berkoordianasi dengan Menpan RB bahwa sebelumnya hanya peraih medali emas dan perak saja yang diangkat jadi PNS, tapi sekarang medali perunggu juga. Penempatannya tentu di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Apakah mereka nanti ditempatkan sebagai fungsional atau pelatih, tentu akan kami sesuaikan," ujar Imam.

3 dari 4 halaman

Hadiah Rumah

Khusus untuk peraih medali emas, pemerintah lewat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp 70 - Rp 100 juta.

4 dari 4 halaman

Janji Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berujar bakal memberikan status PNS bagi para atlet yang berasal dari DKI dan merebut medali emas serta perak Asian Games 2018. Syarat mutlaknya adalah bersedianya para atlet diangkat menjadi PNS.

Selain Pemprov DKI, masih banyak pula Pemprov dan Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya yang menjanjikan bonus untuk atlet lokal yang berprestasi di Asian Games 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Aksi Faker dan Uzi Pada Final LoL Asian Games 2018