Sukses

Loket Jamin Tiket Pertandingan eSports Asian Games 2018 Tersedia

Untuk mendukung kelancaran distribusi tiket eSports di Asian Games 2018, Loket hanya menawarkannya secara online.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu partner resmi tiket Asian Games 2018, Loket bertanggung jawab terhadap pendistribusian tiket beberapa cabang olah raga. Salah satunya adalah pertandingan eksibisi eSports.

Meski masih sebatas eksibisi, ini merupakan kali pertama eSports masuk dalam ajang olah raga resmi. Karenanya, tidak sedikit masyarakat yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai eSports dan menonton langsung pertandingannya.

VP Marketing Loket Ario Adimas menuturkan, Loket sangat bangga dengan dipercaya sebagai pengelola tiket eSports. Terlebih, semangat memanfaatkan teknologi dalam kompetisi ini sejalan dengan inisiatif bisnis dari Loket.

"Kami tentunya bangga bisa menjadi rekanan ekslusif yang menjual eSports dalam Asian Games 2018. Kami telah menyiapkan sumber daya yang cukup, seperti teknologi dan manpower di lapangan untuk kelancaran acara," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (30/8/2018).

Sebagai kompetisi eksbisi, eSports dikoordinasi oleh Olympic Council of Asia (OCA), Asian Electronic Sports Federation (AESF), dan the Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Rencananya, eSports akan dijadikan sebagai cabang olah raga resmi Asian Games 2018.

Untuk mendukung kelancaran distribusi tiket, Loket hanya menawarkannya secara online. Pembeli juga hanya akan mendapatkan e-ticket yang dapat langsung digunakan sebagai tanda masuk.

"Semua proses pembelian, baik dari pemilihan gim, waktu pertandingan, pembayaran, hingga validasi menggunakan teknologi digital. Mereka cukup menunjukkan e-ticket di smartphone-nya dan langsung diverifikasi tim di lapangan," tutur Dimas.

Adapun tiket untuk eSports dalam Asian Games 2018 dibanderol mulai harga Rp 220 ribu untuk satu hari dan Rp 1.200.000 untuk tiket terusan. Sementara jadwal pertandingan terakhir dari kompetisi akan ditutup pada 1 September 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Eksibisi eSports Asian Games 2018 Resmi Dimulai

Jauh dari genggap gempita pagelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, turnamen eSports yang berlangsung di Britama Arena-Mahaka Square, Jakarta, Minggu (26/8/2018), resmi dimulai.

Sebagai informasi, ini merupakan kali pertama cabang eSports dipertandingkan pada pesta olahraga se-Asia atau pun global.

Karena itu, eSports masuk ke dalam kategori olahraga yang dieksebisikan atau demonstrasi. Ini berarti tiap perolehan medali yang didapat tidak dihitung dan tidak mempengaruhi peringkat negara peserta di ajang Asian Games 2018.

Dimulai 26 Agustus 2018, demonstrasi eSports di Britama Arena dibuka oleh Ketua INASGOC, Erick Thohir. Ia menyambut senang akhirnya gelaran eksibisi eSports ini resmi digelar di Asian Games 2018.

"Saya turut senang eSports akhirnya ikut ambil bagian dalam Asian Games 2018, sebagai bagian perkembangan olahraga modern. Kita ketahui, eSports berkembang pesat dan booming di kalangan milenial di banyak negara, termasuk Indonesia," katanya.

Hal serupa juga diungkap Kenneth Fok, president AESF (Asian Electronic Sports Federation). Fok mengatakan, "Gelaran eSports kali ini menjadi tonggak sejarah untuk memperkenalkan nilai-nilai sportivitas di dalam olahraga kepada anak-anak muda."

3 dari 3 halaman

Proses Panjang

Tak hanya itu, ia juga mengungkap proses panjang yang harus eSports lalui hingga akhirnya diakui dan tampil di ajang besar seperti Asian Games 2018 ini.

"Perjalanan eSports ke Asian Games tak semudah yang dikira. Akan tetapi, proses ini berbuah hasil yang luar biasa. Diharapkan dengan berakhirnya turnamen eSports, masyarakat dapat melihat olahraga baru ini dengan pikiran yang terbuka," tuturnya.

Untuk diketahui, eksibisi eSports dimulai, 26 Agustus hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Sebagai kompetisi pembuka, gim Arena of Valor (AoV) langsung dipertandingkan.

Selain AoV, gim lain yang dipertandingkan termasuk League of Legends, Clash Royale, Starcraft II, Heartstone, dan Pro Evolution Soccer 2018.

Adapun demonstrasi eSports ini diikuti oleh negara-negara se-Asia, seperti Laos, Uzbekistan, Malaysia, Tiongkok, Hong kong, Taiwan, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka, Iran, dan Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.