Perampok Ikat Keluarga WN Korea di Cipayung di Sudut Rumah

Pelaku juga menodongkan senjata agar istri pemilik rumah mau menunjukan lokasi brankas.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Feb 2014, 16:41 WIB
Saat melakukan aksi perampokan barang berharga di rumah warga negara Korea Selatan, Choi Ungsu, kawanan perampok mengikat penghuni rumah. Pelaku juga menodongkan senjata agar istri pemilik rumah mau menunjukkan lokasi brankas.

"Pelaku mengikat pemilik rumah Choi Ungsu, istrinya, dan kedua anaknya di salah satu sudut rumah," kata Kapolsek Cipayung Kompol Ua Triyono, Jumat (21/2/2014).

Kawanan perampok berjumlah 3 orang itu masuk ke rumah di Perumahan Premier Estate Blok L15 itu dengan menjebol tembok pembatas kompleks setinggi 3 meter. Setelah berhasil masuk, pelaku mencongkel pintu samping rumah dengan linggis.

"Setelah mengikat penghuni rumah, pelaku meminta istri pemilik rumah untuk menunjukkan lokasi brankas dan barang berharga lainnya. Saat itu, korban ditodong dengan pisau," lanjutnya.

Istri pemilik rumah lalu menuruti kemauan pelaku. Dia menunjukkan lokasi brankas dan barang berharga. Alhasil, pelaku pulang dengan uang senilai Rp 12.5 juta, US$ 5.800, 6 ponsel, dan perhiasan senilai sekitar US$ 150.

Ikatan pelaku baru bisa lepas setelah pagi menjelang. Korban lalu datang ke Mapolsek Cipayung untuk melaporkan kejadian itu.

Jajaran Polsek Cipayung masih memburu para pelaku. Untuk menelusuri jejak pelaku, polisi menerjunkan anjing pelacak. (Mvi/Yus)

Baca juga:

Rumah WN Korea di Cipayung Disatroni Perampok, Ribuan Dolar Raib
Buru Perampok WN Korea di Jaktim, Polisi Turunkan Anjing Pelacak
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya