30 Tahun Berkarya, Slank <i>Nggak Ada Matinya</i>

Menandai 30 tahun perjalanan kariernya di pentas musik, Slank kembali merilis album baru yang diberi nama 'Slank Nggak Ada Matinya'.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 31 Okt 2013, 19:40 WIB
Menandai 30 tahun perjalanan kariernya di pentas musik, Slank merilis album baru yang diberi nama Slank Nggak Ada Matinya. Sama seperti album-album terdahulu Slank, tema cinta, isu sosial dan politik yang ramai dibicarakan di negeri ini menjadi tema utama mereka.

Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivanka (bass) dan Bimbim (drum) memilih tema-tema sosial dan politik bukan sebagai lambang perlawanan terhadap penguasa. Melainkan, kontribusi mereka untuk ikut membawa perubahan pada negeri ini.

"Yang bikin Slank selalu ada dan tetap eksis ya karena kami sebetulnya gatal bikin lagu tentang masalah-masalah bangsa dan sosial. Tanpa disadari, justru ini yang bikin Slank bisa tetap eksis," ucap Bimbim di sela-sela peluncuran album terbaru Slank di Teater Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013).

Lagu bernafaskan cinta juga masih 'betah' berada di album terbaru band yang terbentuk sejak tahun 1983 tersebut. Akan tetapi, tema cinta yang dibawakan Slank jelas berbeda dengan aransemen musik yang dibawakan oleh grup band lain.

"Kami bawain musik ya sesuai style Slank sendiri. Kan sudah tiga dekade, artinya kami sudah menikmati cara kami bermusik," tegas Bimbim.

Ada 11 lagu yang ditawarkan Slank di album Slank Nggak Ada Matinya. Diantaranya, Slank Nggak Ada Matinya, Woles, Ngindonesia, System?, Yo Man, Jgn Ke Jkt, He Yo Les Go, Verboden, King Bim2 dan Terakhir. (fei)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya