Ibu Hamil Minum Air Lebih Banyak Lagi, Ya!

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral lebih banyak. Ini alasannya!

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Okt 2013, 16:00 WIB
Selama masa kehamilan, seorang wanita akan lebih banyak kehilangan cairan dalam tubuhnya, ketimbang wanita normal pada umumnya. Agar terhindar dari dehidrasi, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral lebih banyak.

Spesialis Ahli Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK mengatakan, pada saat mengandung seorang wanita akan lebih banyak kehilangan cairan, maka ia dianjurkan untuk menambahkan cairan dalam tubuh sebanyak 400 mL di atas kebutuhan asupan cairan sehari-hari.

"Ibu hamil mengalami kehilangan cairan lebih banyak melalui urine, akibat dari penekanan kandung kemih, yang disebabkan uterus yang membesar. Untuk itu, ia membutuhkan tambahan cairan agar terhindar dari dehidrasi," kata Inge Permadhi.

Hal ini diungkapkan Inge Permadhi dalam acara bertajuk 'Inagurasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) : Tingkatkan Status Hidrasi Masyarakat Menuju Indonesia yang Lebih Sehat', di Ruang SAF Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Kamis (10/10/2013)

Lebih lanjut Inge Permadhi mengatakan, air merupakan komponen utama manusia, dan air lebih penting daripada karbohidrat serta lemak yang diasup setiap harinya. Selain itu, air juga merupakan zat gizi makro yang esensial.

"Status hidrasi seseorang harus selalu diupayakan dalam keadaan normal (euhidrasi), dan dicegah untuk terhindari terjadinya dehidrasi. Untuk itu, rutinlah dalam mengonsumsi air setiap harinya," terangnya.

(Adt/Mel)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya