Mendag Tagih Bulog Tanggung Jawab Soal Impor Daging

Mendag Gita Wirjawan meminta Bulog bisa mempertanggungjawabkan tugas yang telah dibebankan pemerintah soal impor daging sapi.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jul 2013, 16:22 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan meminta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa mempertanggungjawabkan tugas yang telah dibebankan pemerintah untuk melakukan impor 3.000 ton daging sapi ke dalam negeri dalam waktu dekat ini sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran.

"Bulog harus bisa mempertanggungjawabkan kalau mereka punya kapasitas cold storage. Katanya sih mereka bisa, ya Insya Allah bisa," ujar dia usai meninjau pasar murah di halaman parkir Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2013).

Gita sendiri mengaku tidak pernah mendapatkan informasi mengenai ada atau tidaknya cold storage tersebut. Padahal, jika pihaknya mengetahui lebih awal soal cold storage tersebut, maka Surat Persetujuan Impor (SPI) bisa dengan cepat diterbitkan.

"Kalau Kementan belum bisa mengeluarkan izin, kita juga belum bisa mengeluarkan izin akhirnya. Ini kita coba untuk tuntaskan hari ini atau besok, mereka harus bisa diberdayakan untuk mendatangkan daging sapi agar bisa membantu stabilisasi harga," tegas dia.

Gita mengungkapkan untuk masalah importasi daging masih menunggu penerbitan izin penggunaan karantina di Bandara Soekarno-Hatta. 

Itu karena proses impor ini Bulog sebagian dilakukan dengan jasa pesawat terbang. "Insya Allah Kementan dan Bulog bisa menyikapinya secara bijaksana," tandasnya. (Dny/Nur)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya