Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memakai Baju Tahanan dan Diborgol

Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan sedang memakai baju tahanan dan diborgol. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Mar 2024, 13:00 WIB
Cek fakta Anies Baswedan pakai baju tahanan

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan sedang memakai baju tahanan dan diborgol. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Maret 2024.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan memakai baju tahanan dengan tulisan "Tahanan para Janda" dan tangannya diborgol. Postingan itu disertai narasi:

"TERTANGKAP COPPPET AYAM YG KEMARIN"

Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan sedang memakai baju tahanan dan diborgol?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada foto yang identik dengan postingan.

Foto itu diunggah laman Detik.com dalam artikel berjudul "Potret Bupati Nganjuk Diborgol dan Berbaju Tahanan" yang tayang pada 11 Mei 2021.

Cek fakta Anies Baswedan pakai baju tahanan

Foto dalam postingan identik dengan foto Detik.com yang bernarasi sebagai berikut:

"Bupati Nganjuk Novi Rahman ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan. Saat ditunjukkan, Novi Rahman tampak diborgol dan memakai baju tahanan."

Terdapat kesamaan pada tulisan "023" pada bagian kiri baju. Namun dalam foto asli tidak terdapat tulisan "Tahanan para janda" seperti dalam postingan.

Sumber:

https://news.detik.com/foto-news/d-5566105/potret-bupati-nganjuk-diborgol-dan-berbaju-tahanan/2?zoom=1

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan foto Anies Baswedan sedang memakai baju tahanan dan diborgol adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya