Pelabuhan Indah Kiat Disiapkan untuk Atasi Penumpukan Kendaraan Saat Mudik Lebaran 2024

Korlantas Polri menyiagakan Pelabuhan Indah Kiat untuk mengatasi penumpukan kendaraan pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang. Pelabuhan tersebut akan dioperasikan jika kondisinya darurat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Mar 2024, 19:50 WIB
Petugas kepolisian mengalihkan para pemudik untuk menyebrang melalui pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Untuk mengurai kepadatan kendaran pemudik petugas mengalihkan para pemudik menyebrang melalui pelabuhan Indah Kiat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiagakan Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Hal itu disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan usai menggelar rapat koordinasi pengelolahan arus lalu lintas mudik-balik lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).

Dia menerangkan, Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan.

"Ada satu lagi pelabuhan yang dipersiapkan ketika terjadi kontijensi atau ketika terjadi kepadatan yang sangat meluap, itu akan kita buka Pelabuhan Indah Kiat, itu pada saat emergency," kata dia.

Lebih lanjut, Aan juga mengatur arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Ketapang. Selain itu, polisi juga menerapkan penundaan perjalanan atau delay system guna mengantisipasi kepadatan.

"Kita berlakukan delay system di Gilimanuk, Ketapang," ujar dia.

Aan mengatakan, pihaknya melakukan pembagian jenis kendaraan bagi pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

Di Pelabuhan Merak misalnya, ada beberapa dermaga yang akan melayani pemudik untuk menuju ke Sumatera. "Merak sebagai pelabuhan utama ini akan melayani kendaraan pribadi dan angkutan bis atau angkutan umum," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Motor Menyeberang Lewat Pelabuhan Ciwandan dan Pelindo

Jumlah itu mewakili 20,3 persen dari total pemudik yang diestimasikan mencapai 123,8 juta orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan sepeda motor dan angkutan barang sumbu tiga ke bawah atau golongan enam ke bawah melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Pelindo.

Sementara itu, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) akan melayani kendaraan angkutan barang golongan VII sampai dengan IX.

"Itu untuk Pelabuhan Ciwandan kemudian Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Merak," ujar dia.

Lebih lanjut, Aan menerangkan, Pelabuhan Jangkar Situbondo akan dibuka untuk melayani angkutan barang yang melakukan penyeberangan ke Lombok.

"Angkutan barang itu semua melalui Pelabuhan Jangkar yang ada di Situbondo jadi ga harus masuk ke Banyuwangi. Kemudian untuk angkutan yang mengarah ke Bali, Gilimanuk itu kita akan buka Dermaga Bulusan. Tahun ini baru diberlakukan untuk Bulusan ini, untuk menampung kendaraan angkutan barang yang menuju ke Gilimanuk," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya