Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun usai Kalah dari Irak di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia merasakan nestapa ganda di awal kompetisi Piala Asia 2023. Tak cuma kalah dari Irak dalam matchday perdana grup D, skuad Garuda juga harus mengalami penurunan ranking FIFA sebagai buntut dari hasil minor tersebut.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 16 Jan 2024, 20:30 WIB
Kekalahan dari Irak di laga perdana Piala Asia 2023 membawa nestapa ganda buat Timnas Indonesia. Tak cuma terdampar di dasar klasemen sementara grup D, ranking FIFA skuad Garuda juga diprediksi bakal turun sebagai buntut dari hasil minor. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia merasakan nestapa ganda di awal kompetisi Piala Asia 2023. Tak cuma kalah dari Irak dalam matchday perdana grup D, skuad Garuda juga bakal mengalami penurunan ranking FIFA sebagai buntut dari hasil minor tersebut. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal membuat kejutan kala bersua dengan Singa Mesopotamia di Stadion Ahmad bin Ali pada Senin (15/1/2024). Pasukan Merah Putih dicukur 1-3 oleh lawannya, dengan Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol tunggal Merah Putih. 

Tak dapat dimungkiri, Irak memang tampil menekan sejak awal pertandingan. Anak-anak asuh Jesus Casas berhasil membuka keunggulan pada menit ke-17 lewat gol Mohanad Ali. 

Timnas Indonesia sempat mencoba memanaskan persaingan usai Marselino Ferdinan mencatatkan nama di papan skor 20 menit berselang. 

Akan tetapi, aksi Osama Rashid lada masa injury time mengubah keadaan. Irak kembali memimpin 2-1 saat jeda, sebelum Aymen Hussein memastikan kemenangan timnya lewat gol ketiga Singa Mesopotamia pada menit 75. 

Situasi tersebut membuat Timnas Indonesia terjerembap di dasar klasemen grup D dengan perolehan 0 poin dari 1 pertandingan. Sementara itu, Irak menduduki urutan 2 lantaran telah mengoleksi 3 angka, tetapi tertinggal produktivitas gol dibanding Jepang.

2 dari 3 halaman

Ranking FIFA Indonesia Diprediksi Turun

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick (tengah) menguasai bola di antara dua pemain Timnas Irak, Suad Natiq (kiri) dan Osama Rashid pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (Dok. PSSI)

Tak cuma menambah berat PR Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, kekalahan dari Irak juga bakal memaksa skuad racikan Shin Tae-yong turun peringkat.

Berdasarkan data di situs resmi FIFA hingga 16 Januari 2024, Timnas Indonesia masih menduduki ranking 146 dengan perolehan poin 1064.01, tipis di atas St Kitts and Nevis yang bertengger di urutan 147. Akan tetapi posisi itu diprediksi bakal segera berubah menyusul hasil minor yang didapat dari Singa Mesopotamia. 

Mengutip perhitungan di situs Football-Rangkings.com, Timnas Indonesia kehilangan 8.29 poin di laga kontra Irak. Sebelumnya, pasukan Merah Putih juga sudah minus 0.63 poin dari laga uji coba melawan Iran, serta kehilangan masing-masing 2.07 dan 2.05 dari kekalahan atas Libya. 

Alhasil secara akumulasi, skuad Garuda bakal kehilangan 13.03 poin di tabel ranking FIFA, yang membuat perolehan angkanya menjadi hanya 1,050.98. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menggeser Timnas Indonesia ke urutan 147, menggantikan St Kitts and Nevis yang naik ke peringkat 146.

3 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Perlu Berbenah

Suporter Timnas Indonesia tampak histeris saat melihat gol pemain Irak, Osama Rashid, ke gawang Indonesia pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/01/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyampaikan urgensi Timnas Indonesia untuk berbenah pasca kekalahan dari Irak.

Meski eks presiden Inter Milan mengapresiasi upaya skuad Garuda, dia menilai anak-anak asuh Shin Tae-yong masih perlu meningkatkan kualitas jika ingin memetik hasil positif di dua partai selanjutnya.

"Ini menunjukkan kita perlu berbenah, terutama pada lini pertahanan," ucap Erick Thohir usai menyaksikan kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia, seperti dilansir dari situs resmi PSSI. 

"Patut kita apresiasi, timnas kita main dengan baik pada babak pertama. Namun ada banyak yang perlu kita benahi sebelum dua pertandingan ke depan," tambah Ketua Umum PSSI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya