Cegah Kekeringan Setelah Karhutla, Dishut Sumsel Targetkan 2030 Penghijauan Maksimal

Penanaman pohon digelar Paguyuban Sinar Mas - PCNU Palembang di Ponpes Aulia Cendikia Kampus C Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 27 Okt 2023, 18:00 WIB
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel Pantji Cahyanto melakukan penanaman bibit pohon di Ponpes Aulia Cendikia Kampus C Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel), membuat banyak pepohonan terbakar dan kekeringan melanda. Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel terus menggalakkan kegiatan penanaman pohon, untuk membuat kawasan di Sumsel kembali hijau.

Salah satu target Dishut Sumsel yakni di tahun 2023 nanti, berbagai daerah di Sumsel sudah maksimal dalam penghijauan.

“Penanaman pohon dilakukan agar banyak areal kosong dan tidak produktif, bisa menjadi produktif lagi dan penghijauan bisa terwujud di tahun 2030 mendatang,” ujarnya saat menghadiri Pemeriksaan-Pengobatan Kesehatan & Penanaman Pohon kerjasama Paguyuban Sinar Mas Sumsel dan PCNU Palembang, Kamis (26/10/2023).

Proses penanaman akan mencari areal yang tepat, baik tanaman buah-buahan, tumbuhan dan lainnya.

Dishut Sumsel sudah menyusun rencana penghijauan hingga 2030 mendatang, yang bertahap dilakukan. Salah satunya dengan memonitoring daerah mana saja yang sudah ditanami bibit pohon dan akan dipantau bagaimana perkembangannya.

Penanaman pohon yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Aulia Cendikia Kampus C Palembang, diharapkan akan terus dilakukan secara kontinu.

“Ini memang kita harapkan kegiatan semacam ini, penanaman pohon seperti ini,” katanya.

Ketua Paguyuban Sinar Mas Iwan Setiawan mengatakan, mereka sudah menyumbangkan sebanyak 250 bibit pohon yang disebar ke 18 pengurus ranting Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Kota Palembang.

 

2 dari 2 halaman

Bibit Pohon untu Santri

Penyerahan bibit pohon yang dilakukan Ketua Paguyuban Sinar Mas Iwan Setiawan ke pengurus ranting PCNU Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Bibit-bibit pohon yang disumbangkan yakni bibit pohon lengkeng, mangga, durian, alpukat dan lainnya yang bisa membantu penghijauan di lahan kosong di ponpes.

“Selain menciptakan santri yang sehat, diharapkan mereka peduli terhadap lingkungan dan terus berlanjut. Gerakan penanaman pohon ini agar Palembang lebih hijau lagi dan akan terus kita galakkan di area publik lainnya,” katanya.

Penanaman pohon yang diramaikan dengan cek kesehatan gratis tersebut, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023 lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya