Ducati Berjaya di MotoGP Australia 2023

Motor balap Ducati kembali tampil perkasa di ajang MotoGP 2023. Terbaru, tiga podium teratas MotoGP Australia 2023 diisi para penunggang Ducati Desmosedici,

oleh Septian Pamungkas diperbarui 22 Okt 2023, 06:10 WIB
Aksi pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di MotoGP Australia 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Motor balap Ducati kembali tampil perkasa di ajang MotoGP 2023. Terbaru, tiga podium teratas MotoGP Australia 2023 diisi para penunggang Ducati Desmosedici, yakni Johann Zarco (Pramac Racing Team), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).

Jalannya balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023) sangat seru. Zarco meruntuhkan dominasi Jorge Martin, rekan setimnya di Pramac Ducati, di lap terakhir. Padahal Martin memimpin sejak awal balapan.

Hasil balapan kali ini semakin memperlebar jarak antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin sebagai dua pembalap teratas di klasemen sementara perebutan juara dunia MotoGP 2023. Selisih keduanya menjadi 27 poin.

"Saya sangat senang, ini adalah akhir pekan yang sulit tetapi setiap kali kami bangkit, dan sekali lagi kami finis di depan," ungkap Francesco Bagnaia.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu menilai, Johann Zarco telah melakukan pekerjaan dengan sangat luar biasa dengan pilihan ban belakang yang digunakan. Dirinya sendiri cukup senang karena dapat mengontrol kecepatan di sepanjang putaran.

"Saya hanya kehilangan sedikit traksi di lap terakhir tetapi saya senang," kata murid Valentino Rossi tersebut.

Dirinya menyadari, Jorge Martin yang menggunakan ban belakang dengan kompon lunak akan melesat lebih cepat di awal perlombaan. Dirinya pun harus berpikir keras dari awal dan terus berusaha menjaga kondisi ban hingga akhir balapan.

"Kecepatannya (Jorge Martin) kuat di sepanjang balapan, tetapi saya terus mengontrol ban belakang sampai akhir, dan saya benar karena dalam sekejap saya beralih dari posisi kelima ke kedua," ujar Pecco.

"Ini adalah balapan di mana saya harus tenang karena saya tahu ban lunak tidak akan bertahan lama dan akhirnya semuanya sempurna," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Enea Bastianini Kecewa

Dengan jarak poin yang cukup lebar, kini Pecco berusaha untuk tampil konsisten agar kans menjadi juara dunia MotoGP 2023 tetap terjaga. "Masih ada empat seri tersisa, jadi penting untuk tetap konstan setiap saat," imbuhnya.

Sementara Enea Bastianini, rekan setim Pecco, harus puas finish di posisi 10 setelah start dari urutan 12. Pembalap asal Italia itu mengaku tidak puas dengan hasil balapan kali ini.

"Saya tidak bisa bahagia, itu pasti. Hari ini berjalan lebih buruk, dalam arti ada lebih banyak grip di trek daripada kemarin, dan saya lebih berjuang. Saya tidak bisa membuat motor meluncur ke bagian belakang, jadi mendorong banyak di depan dan bergerak-gerak, menghabiskan ban depan kiri," ungkapnya.

"Hal yang aneh adalah saya merasa lebih baik di sepuluh lap terakhir daripada di lap pertama. Sulit untuk mengendarai seperti ini karena saya tidak bisa berbelok," sambungnya.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya