Survei Indikator Politik: PDIP Masih Teratas, Diikuti Gerindra dan Golkar

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (Parpol) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

oleh Nasrul Faiz diperbarui 30 Sep 2023, 20:10 WIB
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (Parpol) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama, disusul dengan Gerindra dan Golkar yang berada di urutan kedua dan ketiga.

PDIP meraih angka 26,0 persen elektabilitas dan unggul sekitar 14 persen dari Gerindra yang berada diurutan kedua dengan angka 12,6 persen. Sementara itu, Partai Golkar meraih angka 9,2 persen.

"Hasilnya PDIP meraih 26 Persen paling tinggi grafiknya, ini kelihatan bahwa PDIP Stand-Out. Setelah itu disusul Gerindra 12,6 persen, kemudian partai Golkar 9,2 persen," kata Peneliti Indikator Politik Hendro Prasetyo dalam paparan daring, Sabtu (30/9/2023).

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi keempat dalam survei Indikator Politik. PKB memperoleh angka 7,5 persen disusul PKS dengan yang bertengger di posisi lima dengan 5,2 persen.

Kemudian, partai Demokrat berada di posisi enam dengan angka elektabilitas sebesar 5,1 persen, Lalu NasDem dengan raihan angka 4,8 persen dan PAN dengan angka 4,5 persen. Sedangkan PPP meraih angka 2,4 persen.

"Selanjutnya kita lihat dari sisi perolehan mirip-mirip yaitu PKS 5,2 persen, Demokrat 5,1 persen, NasDem 4,8 persen, PAN 4,5 persen dan PPP 2,4 persen. Partai-partai lain berada di posisi atau perolehan dibawah 2 persen," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Adapun survei ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus hingga 3 September 2023 dengan jumlah responden sebesar 1200 orang yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen.

Infografis Elektabilitas Partai Baru Berdasarkan Hasil Survei. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya