Syukuran untuk Duet Anies-Cak Imin, PKB Gelar Sholawat di Bandung

Acara PKB bersholawat di Ponpes Sa’adatuddaroin, Solokanjeruk, Bandung, Jawa Barat ini digelar sebagai wujud syukur atas majunya Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Sep 2023, 06:56 WIB
PKB menggelar acara sholawat di Ponpes Sa’adatuddaroin, Solokanjeruk, Bandung, Jawa Barat dalam rangka memberi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PKB menggelar acara salawat sebagai bentuk dukungan kepada pasangan bacapres-bacawapres AMIN, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam ajang Pilpres 2024. Agenda bertajuk ‘Salawat Gus Imin’ itu digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Sa’adatuddaroin, Solokanjeruk, Bandung, Jawa Barat.

“Ini wujud syukur dari semua anak-anak Nahdliyin yang ada di Kabupaten Bandung dari 31 kecamatan. Bahkan di luar Kabupaten Bandung pun juga hadir pada malam ini menyampaikan rasa syukur kegembiraannya,” tutur Ketua DPP PKB Cucun Syamsurijal di lokasi, Jumat (15/9/2023) malam.

Menurut Cucun, selain dalam rangka memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara sholawat tersebut menjadi bentuk rasa syukur para kader dan aktivis dari santri hingga Nahdliyin atas majunya sosok dari kalangan mereka dalam ajang Pilpres 2024 yaitu Cak Imin. Dia mengklaim ada sebanyak 20 ribu orang yang hadir malam ini.

“Yang sudah dideklarasikan menjadi calon wakil presiden karena majunya Cak Imin ini, ini adalah wujud nyata daripada simbol anak-anak santri, yang dikatakan mungkin tidak ada satu bayangan seorang santri bisa maju sebagai salah satu calon wakil presiden,” jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Syukuran Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ziarah ke Makam Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (9/9/2023). (Foto: Dokumen PKB)

Majunya Cak Imin menjadi bakal calon wakil presiden, sambungnya, menunjukkan bahwa dari kalangan santri pun punya kesempatan besar. Tidak melulu dari lingkup pejabat atau orang bermodal uang besar.

“Toh Cak Imin juga lahir dari kalangan pesantren, anak seorang kiai, kemudian juga besarnya di pesantren, bisa ikut dalam gelangang politik nasional mencalonkan sebagai wakil presiden. Nah ini wujud syukur ini ditunjukan oleh semua para santri yang ada di Kabupaten Bandung dengan malam ini bersalawat,” kata Cucun menandaskan.

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya