Banjir di China Picu 70 Buaya Lepas dari Peternakan, Reptil Kabur Diburu Petugas

Banjir mengakibatkan sebuah danau di peternakan buaya komersial meluap dan lebih dari 70 ekor buaya terlepas.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Sep 2023, 12:00 WIB
Korban tewas dalam banjir baru-baru ini di ibu kota China naik menjadi 33, termasuk lima penyelamat, dan 18 orang lainnya masih hilang, kata para pejabat Rabu, karena sebagian besar wilayah utara negara itu terancam oleh hujan lebat yang tidak biasa.

Liputan6.com, Beijing - Sebuah kota di China telah melakukan operasi pencarian untuk menemukan sekelompok buaya yang terlepas ketika banjir melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Topan yang mengakibatkan hujan deras berkepanjangan di China selatan pekan lalu, memicu banjir di Hong Kong dan sejumlah wilayah lainnya.

Dilansir Straits Times, Rabu (13/9/2023), media lokal melaporkan bahwa banjir yang terjadi di sekitar Kota Maoming, Provinsi Guangdong, menyebabkan sebuah danau di peternakan buaya komersial meluap dan lebih dari 70 ekor buaya terlepas. 

Seseorang di kantor manajemen setempat mengatakan pada Selasa (12/9) bahwa pihak otoritas sedang menangani sejumlah reptil yang terlepas. Namun, ia tidak menyebutkan ada berapa banyak buaya yang berhasil ditangkap maupun yang masih berkeliaran sejauh ini.

Sebuah video yang diterbitkan oleh Beijing News, menunjukkan petugas berseragam merah melakukan pencarian di ladang yang terendam banjir dengan perahu penyelamat. Gambar lainnya menunjukkan beberapa ekor buaya sepanjang dua meter tergeletak di jalan dan rahangnya diikat dengan lakban merah.

"Buaya masih berada di dalam air, dan beberapa departemen pemerintah berupaya menangkap mereka," lapor China National Radio (CNR), mengutip biro pertanian setempat.

"Situasi spesifiknya masih dalam penyelidikan… (termasuk) jumlah buaya secara spesifik," sambung CNR.

Buaya Diternak

Buaya dibiakkan di China untuk diambil kulit dan dagingnya, yang terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional.

Daerah yang terkena dampak banjir itu juga merupakan rumah bagi crocodile theme park (taman hiburan bertema buaya) dan "pusat penangkaran buaya terbesar di negara ini", menurut CNR.

"Buaya adalah hewan yang haus darah – mereka pasti akan menggigit manusia," tulis salah satu pengguna di platform media sosial Weibo.

"Jangan khawatir, mereka akan meninggalkanmu begitu mereka memakanmu," canda yang lain.

2 dari 2 halaman

Hujan Deras di China Akibat Topan Masuk Hari Ketujuh

Departemen pengendalian banjir kota mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan 203.230 personil penyelamat dan 3.031 orang telah dievakuasi, demikian dilaporkan media lokal. (Pedro PARDO / AFP)

Sejumlah wilayah di China masih diguyur hujan deras pasca topan hingga saat ini. Bahkan, hujan di China bagian selatan sudah berlangsung selama tujuh hari berturut-turut.

Hujan lebat diperkirakan akan terus mengguyur wilayah Guangxi selama beberapa hari ke depan.

Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa topan yang melanda China bisa menjadi lebih intens, sehingga meningkatkan risiko bencana, bahkan di kota-kota pesisir seperti Shenzhen yang sering menghadapi topan tropis dan sudah memiliki pertahanan banjir yang kuat.

Infografis Musim Hujan Datang, La Nina Mengintai. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya