Kisah Gus Muwafiq Berjalan di Laut Ambil Air Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani

Benarkah Gus Muwafiq bisa berjalan di atas air laut?

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2023, 04:30 WIB
Gus Muwafiq. (Liputan6.com/Hendro Ary Wibowo)

Liputan6.com, Jakarta - Percayakah Anda, jika KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq bisa berjalan, bahkan berlari di atas air laut?

Jika menggunakan logika, kisah semacam ini tentu tidak logis. Namun ini nyata terjadi, Gus Muwafiq mengibaratkannya seperti cinta yang tak bisa dilogiskan.

Kisah ini konon terjadi saat rencana pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Muwafiq diminta tirakat mengambil air Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

Namun yang mengetahui di mana air Syekh Abdul Qodir Jaelani berada hanya ulama sepuh yaitu Mbah Dimyati.

Gus Muwafiq pun kemudian berproses mencari dan menghadap ke Mbah Dimyati. Gus Muwafiq bertanya di mana air Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bisa didapatkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Gus Muwafiq Ambil Air yang Bersinar Terang Di Laut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gus Muwafiq. (Ist)

Mbah Dimyati lalu menunjukkan kalau air itu berada di tengah lautan. Gus Muwafiq pun berjalan menuju pesisir pantai.

Singkat cerita, sesampainya di tepi pantai ombak lautan bergulung begitu dahsyatnya terjadi. Begitu sampai di tepi pantai laut, Gus Muwafiq melihat sinar terang di tengah lautan.

Lalu ia berlari hingga ke tengah lautan dengan tanpa sadar.

Gus Muwafiq kemudian mengambil air yang bersinar terang tersebut yang diberi nama air Syekh Abdul Qadir Al Jailani.

Kisah ini mencuat ke publik, salah satu host ternama di Indonesia Andi F Noya pernah mewancarai dan menyatakan kebenaran cerita ini. Andi meminta Gus Muwafiq untuk bercerita kisah yang tak masuk logika tersebut.

"Ya saya berjalan atau berlari begitu saja, saat saya melihat cahaya di laut itu. Inget kalau itu laut saat saya sudah kembali, dan berada di tepi laut," kata Gus Muwafiq.

3 dari 3 halaman

Sosok Gus Muwafiq

Gus Muwafiq di Purbalingga, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Pemkab Purbalingga)

Sempat Andi F Noya mengatakan jika hal tersebut tidak masuk di logika. Gus Muwafiq hanya mengatakan,memang hal tersebut tidak masuk logika.

"Ya memang itu tidak masuk logika, ya seperti cinta juga sulit dijelaskan dan tidak bisa dilogikakan," ujarnya.

Mengutip laduni.id, Gus Muwafiq dikenal dengan pendakwah Islam yang teduh, santun, inspiratif dan kaya akan makna. Bahkan beberapa non muslim mengaku senang mendengarkan ceramahnya.

Hal itu bisa ditelusur dalam kolom komentar di Youtube. Jadi, tidak ragu, jika kaum melenia jika ingin ngaji online via Youtube, salah satu rekomendasinya adalah ceramah “Gus Muwafiq”, karena yang dibahas sangat luas, selain islam sebagai syariat, juga sebagai tradisi, budaya dan peradaban, dan yang dibahas pelbagai tema dan persoalan mutakhir.

Kelebihannya yang lain, Gus Muwafiq adalah dai yang sangat humoris dan tidak kaku. Karena itu, meski materi yang disampaikannya berat, seperti sejarah dinasti-dinasti yang saling terkait, tetap saja terasa ringan dan renyah, maka tidak heran, jika jamaah betah berlama-lama menyimak pengajiannya (entah online maupun offline), tak bosan karena pembawaannya yang kocak dan penuh dengan humor. Humor memang menjadi penting dalam suatu ceramah karena membuat audian/jamaah tidak ngantuk, tidak jenuh dan menjadikan otak kembali fresh.

Gus Muwafiq juga dikenal sebagai budayawan dan sejarawan muslim yang mumpuni berasal dari kultur Nahdliyin. Selain itu, ia juga sosok kiai yang memiliki pemikiran visioner membangun NU dikelas akar rumput dengan berbasis kultural. Jadi pantaslah kalau ia dikatakan salah satu aset berharga NU.

Penulis: Nugroho Purbo

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya