Gubernur Wayan Koster Surati Menpora Tolak Timnas Israel Tanding di Bali, Apa Alasannya?

Gubernur Bali I Wayan Koster baru-baru ini mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berisi penolakan untuk Timnas Israel berlaga di Bali.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 21 Mar 2023, 18:18 WIB
Beredar surat bertanda tangan Gubernur Bali I Wayan Koster yang ditujukan kepada Menpora yang isinya menolak Timnas Israel bertanding di Bali. (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Bali I Wayan Koster baru-baru ini mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berisi penolakan kepada Timnas Israel berlaga di Bali. Adapun pertandingan tersebut termasuk dalam ajang Piala Dunia U-20.

Surat Gubernur Bali tersebut bertanda tangan pada 14 Maret 2023 dengan nomor surat T.00.426/11470/SEKRET. Surat tersebut perihal permohonan Gubernur Bali kepada Menteri agar melarang tim Israel bertanding di Bali.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut dikutip Selasa (21/3/2023).

Adapun dalam surat dijelaskan bilamana I Wayan Koster menolak Timnas Israel dikarenakan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah negara lain di dunia.

"Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel," jelas keterangan gubernur.

Pihaknya juga mengatakan bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintahan Republik Indonesia. Adapun saat ini masih menjadi masalah serius politik regional.

"Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintahan Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Israel," bunyi keterangan surat tersebut.

Seperti diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20 2023 direncanakan akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Adapun sekitar 24 negara akan bertanding dalam laga tersebut.

Indonesia pun ditetapkan sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-20 2023 ini dan pemerintah menetapkan enam provinsi untuk tempat pelaksanaaan. Diantaranya adalah DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya