Surat-Surat Putri Diana Berisi Curhatan Perceraiannya dengan Raja Charles III Bakal Dilelang

Nilai lelang surat-surat yang ditulis Putri Diana pada 1995 dan sepanjang 1996 ini diperkirakan mencapai Rp1,9 miliar.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Feb 2023, 09:31 WIB
Putri Diana dan Raja Charless III, yang saat itu masih bergelar pangeran. (AP Files)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah surat yang ditulis Putri Diana berisi curhatan perceraiannya yang "buruk" dari Raja Charles III, yang saat itu masih bergelar pangeran, telah terungkap. Sebanyak 32 surat dan kartu pesan yang "mentah secara emosional" ditulis Diana untuk teman-temannya, Susie dan Tarek Kassem, selama proses perpisahan dengan putra mendiang Ratu Elizabeth II itu.

Surat-surat tersebut, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (2/2/2023), menjelaskan bagaimana Princess of Wales dibiarkan "berlutut" atas penyelesaian perceraiannya. Ia juga menulis tentang ketakutan teleponnya disadap, alur cerita yang ditampilkan dalam serial terbaru The Crown.

Kassem menyebut, memiliki dokumen pedih adalah tanggung jawab yang tidak ingin mereka berikan pada anak atau cucu mereka. Karena itu, mereka menjual surat Putri Diana di pelelangan dengan harga sekitar 90 ribu pound sterling (sekitar Rp1,6 miliar). Sebagian hasil pelelangan akan disumbangkan ke badan amal yang didukung Diana.

Salah satu surat yang mengungkap bagaimana perasaan Diana terhadap prosesi perceraiannya ditulis pada 28 April 1996. Ia menulis untuk meminta maaf karena harus membatalkan perjalanan dengan mereka untuk melihat opera Tosca karena ketegangan yang dialaminya.

Ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini menulis, "Saya sedang menghadapi waktu yang sangat sulit dan tekanan serius yang datang dari semua sisi. Kadang-kadang terlalu sulit untuk mengangkat kepala dan hari ini saya berlutut dan hanya ingin perceraian ini berjalan seiring kemungkinan biayanya yang luar biasa."

 

2 dari 4 halaman

Kekhawatiran Putri Diana

Pangeran Charles dari Inggris dan istri Putri Diana membawa pulang putra mereka yang baru lahir, Pangeran William. (Foto: AP/John Redman, File)

Tulisan tangan Putri Diana, yang biasanya terbuka dan mengalir, memburuk menjelang akhir surat, tampaknya akibat ia berjuang saat menulis. Ia juga menceritakan ketakutan saluran teleponnya di Istana Kensington "terus-menerus" disadap dan rekaman percakapan pribadinya diteruskan ke keluarga Kerajaan Inggris.

Pada 20 Mei 1996, ia menulis pada Kassem, "Karena saya tidak memiliki ponsel, sulit untuk membahas masalah pribadi karena saluran saya di sini terus-menerus direkam dan diteruskan. Jika saya tahu setahun lalu apa yang akan saya alami melalui perceraian ini, saya tidak akan pernah menyetujuinya. Ini buruk."

Dalam satu surat, ia berterima kasih kepada keluarga Kassem karena mengizinkannya menghabiskan Natal 1995 bersama mereka, sementara William dan Harry bersama ayah mereka di Sandringham. Setelah Istana Buckingham secara terbuka mengumumkan Putri Diana tidak akan bergabung dengan mereka untuk perayaan Natal di Sandringham pada 1995, secara luas ia dianggap menghabiskan waktu itu sendirian di Istana Kensington.

Dengan penuh perhatian, Diana menulis, "Saya sangat senang diundang ke acara keluarga, terutama karena saya dibuat merasa seperti salah satu bagian di dalamnya."

3 dari 4 halaman

Ungkap Banyak Terima Kasih

Putri Diana pada 7 November 1985. Ia mengenakan tiara Spencer saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pangeran Charles di Australia. (AP Photo/Jim Bourdier, FILE)

Surat-surat yang akan segera dilelang itu ditulis Putri Diana pada akhir 1995 dan sepanjang 1996. Di banyak surat, ia mengungkap banyak terima kasih pada pasangan yang ia temui pertama kali pada Agustus 1995 itu selama kunjungan rutinnya ke Rumah Sakit Royal Brompton. Mereka disebut menghujaninya dengan "hadiah dan dukungan emosional."

Pada 19 Desember 1995, sehari setelah Ratu menasihati Charles dan Diana untuk bercerai, ia menulis, "Saya mungkin digambarkan sebagai kupu-kupu, tapi saya tidak ingin terbang menjauh dari keluarga (Kassem) yang penuh kasih ini."

Diana berulang kali berterima kasih pada mereka karena selalu ada untuknya dan bersedia "mendengarkan semua curhan hati saya." Ia menulis, "Senang jadi threesome!"

Dalam gesekan lain pada keluarga Kerajaan Inggris, Diana menulis, "Saya sangat tersentuh oleh betapa protektifnya Anda berdua terhadap saya ..... Saya tidak terbiasa dengan itu!"

Ia melanjutkan dengan menulis bahwa ia "tidak pernah mendapatkan cinta dan dukungan seperti itu dari pasangan yang sudah menikah sebelumnya." Sekali lagi, Diana juga berterima kasih pada mereka atas hadiah seperti bunga, buku meditasi, dan minyak melati.

4 dari 4 halaman

Jadwal Tanggal Lelang

Putri Diana (PATRICK RIVIERE / AFP)

Surat-surat Putri Diana yang disimpan keluarga Kassem akan dilelang di Lay's Auctioneers of Penzance, Cornwall. Mimi Connell-Lay dari Lay's Auctioneers berkata, "Ini adalah kumpulan surat yang sangat menarik dari Putri Diana. Banyak di antaranya yang emosional dan sangat berterus terang."

"Mereka memiliki hubungan yang sangat kuat, dan jelas, Diana menghargai persahabatan, dukungan, serta nasihat mereka," imbuhnya. "Ia banyak menulis tentang apa yang terjadi dalam hidupnya saat itu, terutama perceraiannya, dan berulang kali menyebutkan tidak mendapat dukungan dari keluarga kerajaan."

Koleksi lebih dari 30 surat dan kartu catatan menggambarkan watak Diana yang sangat hangat dan penuh kasih dengan cara yang menawan dan menyenangkan. "Ketika kami bertemu dengan klien, mereka berkomentar betapa akuratnya penggambaran Elizabeth Debicki tentang Diana di serial The Crown," ia menyebut.

"Klien kami sama-sama berusia 70-an sekarang. Mereka telah menyimpan surat-surat ini selama lebih dari 25 tahun. Mereka mencerminkan hubungan istimewa dan penuh kasih yang mereka miliki dengan wanita paling unik yang pernah mereka kenal," tandasnya.

Lelang surat-surat Putri Diana rencananya akan berlangsung pada 16 Februari 2023.

Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya