MotoGP Mandalika: Marquez Ingin Menyerang Sejak Start Dimulai

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menegaskan bakal tancap gas sejak start MotoGP Mandalika dimulai. Pasalnya, Marquez akan memulai balapan dari posisi ke-14.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Mar 2022, 07:13 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi latihan bebas MotoGP Mandalika 2022, Jumat (18/3/2022). (AFP/Bay Ismoyo)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menegaskan bakal tancap gas sejak start MotoGP Mandalika dimulai. Pasalnya, Marquez akan memulai balapan dari posisi ke-14.

"Saya percaya diri dengan manajemen ban saya. Tetapi besok saya tidak bisa menunggu. Saya harus menyerang di awal," ujar Marquez seperti dilansir Crash.

Marquez harus balapan dari belakang karena gagal tampil maksimal di sesi kualifikasi. Pembalap berpaspor Spanyol itu terjatuh dua kali.

Akibatnya, Marquez harus start dari posisi ke-14 pada MotoGP Mandalika. Hal mengecewakan juga terjadi kepada rekan setimnya, Pol Espargaro yang harus memulai balapan dari tempat ke-15.

Modifikasi ban disinyalir menjadi penyebab melempemnya duet Repsol Honda tersebut. Marquez sendiri mengaku belum tahu jenis ban seperti apa yang bakal digunakannya.

"Mungkin saya akan mencoba jenis medium saat pemanasan. Tetapi saya tidak yakin dengan ban itu karena daya cengkeramnya tak ada," kata Marquez.

 

2 dari 3 halaman

Enggan Menyalahkan

Pembalap Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda mengendarai sepeda motornya saat latihan bebas ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Kendati demikian, Marquez ogah menyalahkan ban pabrikan Michelin tersebut. Menurutnya, bagaimana pun, Honda harus mengambil keuntungan.

"Kami harus mengerti situasinya untuk mengambil keuntungan dari ban ini. Fabio Quatararo melakukan hal yang sama (kemarin, red) seperti dites. Jadi bannya sebenarnya bisa bekerja dengan baik," ujar Marquez.

 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya