Luhut: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Terus Meningkat, Didominasi DKI Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami kenaikan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Jan 2022, 16:07 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers evaluasi perpanjangan PPKM level.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami kenaikan. Adapun kasus Covid-19 di Jawa-Bali didominasi DKI Jakarta.

"Ini pula saya sampaikan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Bali terus meningkat namun terdapat penurunan pertumbuhan kasus harian dalam tujuh hari terakhir," jelas Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).

"Saat ini kasus konfirmasi masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta," sambungnya.

Kendati begitu, kata dia, kasus konfirmasi Covid-19 juga mulai terdeteksi dan naik signifikan di provinsi lain di Jawa-Bali dalam beberapa hari terakhir. Luhut memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19.

"Kami akan amati terus perkembangannya dalam satu minggu ke depan," ucapnya.

Luhut mengatakan saat ini angka positivity rate Covid-19 di Jawa dan Bali sudah berada diatas standar WHO yakni 5 persen. Hal tersebut karena positivity rate PCR Test yang telah mencapai 24 persen.

"Jumlah orang yang diperiksa dan di test secara harian juga meningkat cukup signifikan dibanding beberapa waktu lalu," ujar Luhut.

2 dari 2 halaman

Jangan Takut Tes

Dia meminta masyarakat agar tak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan test antigen maupun PCR. Khususnya, apabila merasakan gejala flu dan batuk.

"Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat segera mengetahui kondisi pasien, melakukan perawatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutur Luhut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya