ITDC Perkuat Infrastruktur TIK Jadikan The Nusa Dua Sebagai Smart Resort

Integrasi layanan TIK di kawasan The Nusa Dua guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2021, 20:46 WIB
Wisatawan asing berjalan di sekitar Pantai Nusa Dua, Bali setelah gempa bumi, Senin (6/8). Aktivitas pantai Nusa Dua Bali masih ramai wisatawan asing setelah adanya gempa 7 pada skala richter yang berpusat di Lombok NTB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang bergerak dalam bidang pengelolaan utilitas di kawasan pariwisata, terus berupaya untuk meningkatkan kelengkapan dan pelayanan utilitas di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, yang dikelola oleh ITDC. 

Untuk itu, ITDC NU dan PT Tower Bersama yang merupakan bagian dari kelompok usaha Tower Bersama Group (TBIG) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyediaan, Pengembangan dan Penyelenggaraan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kawasan The Nusa Dua.

“Sebagai anak usaha ITDC yang bergerak di bidang pelayanan Utilitas di kawasan pariwisata, kami berupaya untuk terus meningkatkan kelengkapan dan kualitas layanan kami, salah satunya melalui penyediaan neutral infrastruktur TIK yang terintegrasi di kawasan The Nusa Dua," Direktur Utama ITDC NU A.A.Istri Ratna Dewi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/10/2021).  

TBIG sebagai perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidang pengembangan dan penyelenggaraan Infrastruktur TIK Neutral yang menunjang adanya penyediaan 4G/5G signal coverage, IoT dan solusi digital lainnya optimis dapat memberikan kontribusi dalam kerjasama ini, yaitu memberikan solusi kemudahan komunikasi terutama di masa saat pandemi ini dalam mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu kebijakan Work From Bali (WFB) yang diluncukan secara bertahap, guna mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Tren terhadap digital nomad ini mengharuskan penyedia kawasan untuk memberikan jaminan ketersediaan data serta internet, serta hal-hal penunjang yang mempermudah aktifitas digital nomad yang berada dalam satu smart cluster ITDC The Nusa Dua.

Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan layanan TIK di kawasan The Nusa Dua guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha di The Nusa Dua serta mewujudkan visi The Nusa Dua sebagai Smart Resort.

"Melalui kerjasama ini, ITDC NU dan TBIG akan menghadirkan layanan TIK terkini sebagai layanan baru bagi para pelaku usaha dan wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua. Kami juga berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat pengembangan usaha yang besar bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang," ungkap Ratna.

Melalui kerjasama ini, ITDC NU bersama TBIG akan menyelenggarakan neutral infrastruktur dan layanan TIK meliputi kegiatan untuk membangun, menempatkan, mengoperasikan, memelihara, mengelola dan/atau menyewakan neutral infrastruktur dan layanan TIK kepada operator telekomunikasi/provider/pelanggan/end user/publik di kawasan The Nusa Dua.

Dimulainya kerjasama ini juga ditandai dengan  ground breaking pembangunan neutral infrastruktur TIK berlokasi di Common Area kawasan The Nusa Dua. Nantinya neutral infrastruktur TIK ini akan dikelola oleh ITDC NU dan TBIG untuk memberikan layanan telekomunikasi, layanan internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya kepada Operator Telekomunikasi, Internet Service Provider (ISP), tenant, dan publik di kawasan The Nusa Dua.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tunjang Kawasan Pariwisata

Nusa Penida, Bali. foto: istimewa

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, ITDC menyambut baik kerjasama yang terjalin antara ITDC NU dengan Tower Bersama Group.

"Kerjasama ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi tenant dan pengunjung di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola ITDC serta yakin bahwa dengan kerjasama ini akan memberikan nilai tambah kawasan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi wisata MICE terkemuka di Indonesia and world class tourism complex," kata dia.

"Dan optimistis, kelengkapan di bidang TIK ini akan dapat membantu kesuksesan penyelenggaraan event-event besar yang akan berlangsung di The Nusa Dua. Semoga niat baik dan upaya yang telah dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi bangsa dan negara yang kita cintai, pariwisata Indonesia khususnya," lanjut dia.

Direktur TBIG Budianto Purwahjo mengatakan, TBIG dan ITDC NU memiliki harapan dan tujuan yang sama agar kerja sama ini dapat terus terjalin secara berkesinambungan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sehingga bersama-sama turut memajukan Kawasan Pariwisata Nusa Dua Bali baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kerjasama pengembangan Neutral Infrastruktur dan layanan TIK ini diharapkan memberikan kemudahan akses dengan didukung teknologi digital yang dapat menjadi solusi penunjang dalam kemudahan komunikasi, terutama di masa sulit seperti pandemi ini," ucap dia.

Neutral Infrastruktur dan layanan TIK akan melengkapi layanan utilitas di dalam kawasan The Nusa Dua yang telah dikelola oleh ITDC NU selama ini seperti project pengolahan air limbah di lagoon nusa dua, pengolahan air besih dan air irigasi, pengelolaan gas, pembangkit listrik tenaga Surya, beserta pemanfaatan sampah menjadi energi (waste to energy).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya