Penggalangan Dana Melalui Rights Issue Sentuh Rp 153,77 Triliun

BEI memandang pertumbuhan perusahaan dalam menggalang dana di pasar modal Indonesia mengalami tren positif pada 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Okt 2021, 10:46 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penggalangan dana melalui rights issue telah mencapai Rp 153,77 triliun. Besaran itu berasal dari 24 perusahaan yang lakukan rights issue sepanjang tahun berjalan.

"Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 11 Oktober 2021, sudah ada 24 perusahaan yang melakukan rights issue dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 153,77 triliun,” ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Sedangkan di pipeline rights issue BEI saat ini ada 41 perusahaan. Dari jumlah itu, Nyoman mengatakan perkiraan dana yang direncanakan melalui rights issue sebesar Rp 20,91 triliun.

Secara keseluruhan, BEI memandang pertumbuhan perusahaan dalam menggalang dana di pasar modal Indonesia mengalami tren positif pada 2021. Hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional masih terus berlanjut pada 2021.

“Beberapa indikator pasar modal antara lain jumlah Perusahaan Tercatat yang melakukan fundraising di pasar modal, pertumbuhan jumlah investor dan IHSG juga mengalami perkembangan yang baik,” ujar Nyoman.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Penggalangan Dana dari Pasar Modal

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Per 11 Oktober 2021, terdapat 38 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 32,14 triliun.

Sedangkan perusahaan yang mencatatkan obligasi maupun sukuk berjumlah 48 perusahaan dengan total emisi yang dicatatkan sebesar Rp 76,08 triliun. Adapun per September 2021 jumlah investor pasar modal sebanyak 6.431.444 atau meningkat 65,74 persen dibandingkan Desember 2020.

IHSG pada penutupan akhir tahun 2020 masih berada pada level 5.979,073 dan mengalami perkembangan sampai dengan saat ini.

Pada penutupan perdagangan saham 11 Oktober 2021, IHSG telah menyentuh 6.459,697. Nyoman mengatakan, tren positif pada beberapa indikator pasar modal mencerminkan kepercayaan masyarakat dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal dinilai relatif baik.

Di sisi lain, momentum pemulihan ekonomi nasional turut mendorong korporasi dalam melakukan penggalangan dana melalui pasar modal Indonesia.

"Aktivitas penggalangan dana di pasar modal diharapkan terus meningkat seiring pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal. Para pelaku pasar dan pemangku kepentingan termasuk korporasi, dapat memanfaatkan pasar modal sesuai kebutuhannya," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya