Sukses

Rights Issue Capai Rp 157,4 Triliun hingga September 2021

Berdasarkan catatan OJK, rights issue terbesar dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan nilai emisi sebesar Rp 95,92 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga September 2021, penawaran umum terbatas (PUT) saham dengan penerbitan saham baru (rights issue) mencapai sebesar Rp 157,4 triliun.

Penawaran tersebut dilakukan oleh sebanyak 24 perusahaan tercatat (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah penawaran saham melalui rights issue ini meningkat signifikan dibanding tahun 2020, dengan hanya ada 16 PUT dengan nilai sebesar Rp 20,27 triliun.

Berdasarkan catatan OJK, rights issue terbesar dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan nilai emisi sebesar Rp 95,92 triliun.

Selanjutnya nilai emisi terbesar kedua dan ketiga dilakukan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dengan nilai emisi sebesar Rp 15,49 triliun, dan PT  Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp 10,96 triliun.

Berikut adalah daftar 24 perusahaan yang melaksanakan rights issue pada 2021:

1. PT Mitra Investindo Tbk (Rp 143,23 miliar)

2. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Rp 45,94 miliar)

3. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (Rp 1.199 miliar)

4. PT Bank Jago Tbk (Rp 7,050 miliar)

5.  PT Bank Mayapada International Tbk ( Rp 1.999 miliar)

6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (Rp 1.603 miliar)

7.  PT Smartfren Telecom Tbk (Rp 697,87 miliar)

8. PT Summarecon Agung Tbk (Rp 1.498 miliar)

9.  PT Bank Neo Commerce Tbk (Rp 249,82 miliar

10.PT Bank IBK Indonesia Tbk (Rp 1.238 miliar)

11. PT Energi Mega Persada Tbk (Rp 1.824 miliar)

12. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk ( Rp 3.173 miliar)

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Emiten Gelar Rights Issue

13. PT Bank Harda Internasional Tbk (Rp 749,85 miliar)

14. PT Bank Permata Tbk (Rp 10.962.72 miliar)

15. PT Adi Sarana Armada Tbk (Rp 720 miliar)

16. PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (Rp 2.499,9 miliar)

17. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (Rp 100 miliar)

18. PT Zebra Nusantara Tbk (Rp 1.390,36 miliar)

19. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Rp 15.488,6 miliar)

20. PT KDB Tifa Finance Tbk (Rp 642,85 miliar)

21. PT MNC Investama Tbk (Rp 2.240,84 miliar)

22. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Rp 95.924,85 miliar)

23. PT Bank MNC Internasional Tbk (Rp 4.526,61 miliar)

24. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Rp 1.428,87 miliar)

3 dari 3 halaman

Sektor Saham

Dari sisi sektoral, sektor yang paling banyak melakukan rights issue tahun ini adalah sektor keuangan (financials) sebesar Rp 124,87 triliun, dengan jumlah 11 emisi. Selanjutnya diikuti oleh sektor material dasar sebesar Rp 20,26 triliun, dengan jumlah 3 emisi.

Sektor lainnya berasal dari sektor healthcare sebesar Rp 3,7 triliun dengan jumlah 2 emisi, dan satu emisi dari sektor industrial senilai Rp 2,24 triliun.

Sisanya berasal dari sektor infrastruktur sebanyak 2 emisi senilai Rp 2,09 triliun, dan dua emisi sektor energy senilai Rp 1,97 triliun.

Selanjutnya sektor property & real estate ada satu emisi senilai Rp 1,5 triliun, satu emisi sektor transportasi & logistik senilai Rp 720 miliar, dan satu emisi sektor teknologi senilai Rp 45,94 miliar. 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • rights issue

  • perusahaan