Rencana Pemulihan Ekonomi, Thailand Berencana Kembali Terima Wisatawan Asing

Otoritas Thailand tengah berencana untuk kembali menerima wisatawan asing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Sep 2021, 09:00 WIB
Pandangan umum ruang keberangkatan yang hampir kosong karena jumlah pengunjung menurun drastis di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Rabu (11/3/2020). Di Thailand sendiri lebih dari 50 orang terinfeksi virus corona COVID-19 yang telah menggemparkan seluruh dunia. (Mladen ANTONOV/AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Pemerintah Thailand telah mengumumkan rencana tambahan untuk membuka kembali perekonomian setelah melaporkan penurunan kasus virus corona

Mengutip South China Morning Post, Rabu (8/9/2021), Thailand diperkirakan akan melihat pelonggaran pembatasan perjalanan bagi wisatawan luar negeri, dengan taruhan pemerintah yang akan membantu mendorong pertumbuhan.

"Akan ada kembalinya wisatawan internasional yang signifikan tahun depan dengan peluncuran vaksin nasional," kata Srikanya Yathip, kepala Dana Pensiun Pemerintah Thailand

"Ini akan menjadi pendorong terbesar bagi pemulihan ekonomi Thailand."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pemulihan Ekonomi

Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca di dalam unit vaksinasi keliling di Bangkok, Thailand, Rabu (8/9/2021). Otoritas kesehatan Bangkok meluncurkan unit vaksinasi keliling pertama untuk mendukung kampanye vaksinasi di masyarakat. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Negara-negara di seluruh Asia Tenggara telah mulai menerapkan kebijakan untuk melindungi mata pencaharian dan menyelamatkan ekonomi negara.

Thailand berencana untuk membuka lebih banyak akses ke tujuan wisata populer, termasuk Bangkok dan Pattaya mulai bulan depan.

"Pemerintah juga dapat membiarkan keadaan daruratnya berakhir pada akhir bulan ini, dengan wabah COVID-19 sudah menunjukkan tanda-tanda mereda," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Natthapol Nakpanich.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya