Sukses

Pria Terberat Berbobot 317 Kilogram Meninggal di Usia 33 Tahun, Ini Penyebabnya

Orang terberat di Inggris meninggal dunia karena obesitas dan kegagalan organ beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-34.

Liputan6.com, Jakarta Jason Holton, yang diyakini sebagai salah satu "pria terberat" di Inggris, meninggal dunia karena obesitas dan kegagalan organ. Melansir portal The Independent, diketahui bahwa dia menghembuskan napas terakhirnya hanya seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke 34, kata keluarganya.

Dalam sebuah video yang dibagikan melalui laman X @Morbidful, memperlihatkan Jason diangkut menggunakan mesin derek dari rumahnya, sebelum diangkat oleh beberapa petugas pemadam kebakaran ke dalam ambulans.

The Independent menjelaskan, Jason meninggal pada Sabtu (4/5/2024) di Surrey setelah upaya dokter mengatasi kegagalan organnya tidak berhasil. Berat badan Jason diperkirakan sekitar 317 kilogram pada saat kematiannya.

Ibunya juga menambahkan bahwa ginjal Jason adalah organ pertama yang berhenti bekerja. Dokter memperkirakan dia akan meninggal dalam waktu seminggu.

Menurut ibu Jason, enam petugas pemadam kebakaran harus mengangkat Jason ke Rumah Sakit Royal Surrey County setelah dia diangkut dengan ambulans, media lokal melaporkan. Simak ulasan lengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikeluarkan menggunakan derek

Jason Holton, yang terkenal sebagai pria terberat di Inggris, meninggal dunia pada usia 33 tahun karena kegagalan organ. Beratnya diperkirakan sekitar 700 pon (50 batu). Setelah dikeluarkan dari rumahnya menggunakan mesin derek, Jason diangkut ke rumah sakit dengan ambulans khusus yang dibantu oleh enam petugas pemadam kebakaran.

"Dia mungkin memiliki sekitar 'delapan nyawa' dan saya pikir para dokter akan dapat menyelamatkannya lagi, tapi sayangnya hal itu tidak mungkin," kata ibu Jason.

Menurut The Independent, Jason dilaporkan mulai makan berlebihan saat remaja setelah kematian ayahnya. Ia terus mengonsumsi sekitar 10.000 kalori sehari, termasuk makan doner kebab untuk sarapan.

Jason juga dilaporkan mengalami beberapa kali stroke dan pembekuan darah sebelum kematiannya. Laporan koroner menyatakan bahwa Jason meninggal karena obesitas dan kegagalan organ.

3 dari 3 halaman

Di penghujung hidupnya hanya terbaring di tempat tidur

Portal tersebut menambahkan bahwa Jason tinggal di sebuah rumah yang khusus disesuaikan untuknya dengan fasilitas yang dibangun khusus untuk kenyamanannya. Di akhir hayatnya, Jason terus terbaring di tempat tidurnya. Ia tidak bisa bergerak leluasa dan menderita kesulitan bernapas.

Dalam sebuah wawancara dengan TalkTV tahun lalu, Jason berkata, "Saya yakin waktu sudah berakhir bagi saya secara umum. Saya akan memasuki usia 34 tahun sekarang. Saya tahu saya harus mencoba sesuatu."

Pada tahun 2020, Holton pingsan dan harus diangkut dengan derek dari flat lantai tiga oleh tim yang terdiri lebih dari 30 petugas pemadam kebakaran.

"Itu adalah saat yang paling menghancurkan dalam hidup saya. Yang paling menakutkan dari semua itu adalah banyaknya orang di luar. Aku menonton The Whale, dan itu terasa seperti film horor bagiku. Aku berkata pada ibuku, jangan menontonnya. Aku mematikannya dan aku mulai menontonnya sambil menangis," kata Holton.

"Saya menangis sampai tertidur selama pembuatan film itu. Itu sangat mengecewakan bagi saya karena sekarang saya berpikir saya adalah pria paling gemuk di Inggris, itulah yang orang-orang pikirkan tentang saya," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.