Sukses

IHSG Dibuka Menguat Tipis, Sektor Industri Dasar Jadi Penopang

Total frekuensi perdagangan 113.870 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 928 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.019.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa (7/5/2024). Sektor saham keuangan melemah 0,77% dan Sektor sagam industri dasar menguat 0,71 persen.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stabil di posisi 7.135,35. Awal sesi perdagangan, IHSG kemudian bergerak di zona hijau. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG masih menguat tipis 0,09 persen ke posisi 7.143. Berbeda, Indeks LQ45 berada zona merah dan turun 0,01 persen ke posisi 906. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada level tertinggi 7.155,40 dan terendah 7.134,96. Sebanyak 226 saham menguat dan 163 saham melemah. Selain itu, 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 113.870 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 928 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.019.

Mayoritas sektor saham bervariasi. Sektor saham keuangan melemah 0,77% dan Sektor sagam industri dasar menguat 0,71 persen.

Prediksi Analis

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas 7.026, sebagai level support, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave © ke wave B. “Sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” ujar Herditya dalam ulasannya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.045,7.026 dan level resistance 7.298,7.377 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.090-7.170. "Potensi koreksi berpotensi terjadi hari ini karena tensi geopolitik meningkat,” demikian dikutip dari riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sementara itu, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Spec Buy

Saham ANTM menguat 1,68% ke 1.515 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama masih mampu bergerak di atas 1.475 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (b) dari wave [ii]," ujar Herditya.

Spec Buy: 1.495-1.510

Target Price: 1.560, 1.615

Stoploss: below 1.475

 

2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness

Saham ASSA menguat 3,82% ke 815 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, posisi ASSA diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ASSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 760-805

Target Price: 860, 900

Stoploss: below 720

 

3.PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Buy on Weakness

Saham CTRA menguat 3,45% ke 1.200 disertai peningkatan volume pembelian, penguatan CTRA pun mampu menembus MA20.

"Saat ini, posisi CTRA diperkirakan berada di awal wave (c) dari wave [b]. sehingga CTRA diperkirakan akan melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 1.160-1.195

Target Price: 1.240, 1.280

Stoploss: below 1.130

 

4.PT Panin Financial Tbk (PNLF) - Buy on Weakness

Saham PNLF menguat 0,68% ke 294 disertai peningkatan volume pembelian, namun penguatan PNLF masih tertahan oleh MA20.

Herditya mengatakan, selama PNLF masih mampu berada di atas 274 sebagai stoplossnya, posisi PNLF saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 284-292

Target Price: 314, 322

Stoploss: below 274

3 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 6 Mei 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan Senin (6/5/2024). IHSG naik terbatas di tengah sentimen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,02 persen ke posisi 7.135,89. Indeks LQ45 bertambah 0,33 persen ke posisi 906,29. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.178,76 dan level terendah 7.102,68. Sebanyak 309 saham menguat sehingga angkat IHSG. 261 saham melemah dan 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.140.528 saham dan volume perdagangan 21,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.020. Investor asing jual saham Rp 1,18 triliun pada awal pekan ini. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 3,31 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri merosot 1,76 persen, sektor saham kesehatan turun 0,03 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,09 persen.

Sementara itu, sektor saham properti meroket 2,56 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi naik 1,49 persen dan sektor saham basic dan transportasi masing-masing menguat 1,28 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.