Ingin Cepat Dapat Pekerjaan, Kuasai Dulu Hal Ini

Pencari kerja harus terus menyesuaikan diri dengan perubahan dunia kerja dan teknologi agar berdaya saing dalam mencari pekerjaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2021, 20:27 WIB
Pencari kerja mencari lowongan pekerjaan saat Talent Fest dan Bursa Kerja Nasional 2019 di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/2). Ajang yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan ini berlangsung dua hari, 22-23 Maret 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Country Manager JobStreet Indonesia Faridah Lim mengungkapkan beberapa tips mudah mendapatkan pekerjaan meskipun otomatisasi terus bergulir.

Menurutnya, pencari kerja harus terus menyesuaikan diri dengan perubahan dunia kerja dan teknologi agar berdaya saing.

"Kandidat harus relevan dengan perubahan teknologi. Sebab perubahan sangat cepat terjadi," kata Faridah dalam diskusi online, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Selama ini otomatisasi menjadi momok menakutkan bagi pencari kerja. Padahal otomatisasi tak perlu ditakutkan apabila memiliki kemampuan lain diluar kemampuan utama.

"Otomatisasi ditakutkan pekerja, hal ini yang banyak dikhawatirkan, karena adanya pergeseran perubahan yang sangat cepat. Sementara itu, adanya banyak pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa melibatkan tenaga kerja manusia terus naik," jelasnya.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Tipsnya

Sejumlah pencari kerja memadati arena Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Secara rinci, Faridah merangkum tips yang harus dikuasai oleh pekerja bila ingin mudah mendapat pekerjaan.

Pertama, kandidat atau pekerja harus banyak belajar. Kedua, mau mengembangkan diri serta ketiga terus mengikuti perkembangan zaman.

"Kita harus banyak belajar dan mau mengikuti perkembangan. Sehingga kita baru bisa mengikuti kemauan dunia kerja ini. Sehingga otomatisasi tak perlu ditakuti, jika kita memiliki skill lebih. Yang mana pekerjaan kita berpindah jadi otomatisasi, maka kita akan memiliki skill lain yang bisa melangkapi skill kita sebelumnya," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya