Kaavan Si Gajah Paling Kesepian di Dunia Dipindahkan dari Pakistan ke Kamboja

Seekor gajah yang dijuluki sebagai gajah "paling kesepian di dunia" tiba di Kamboja dari Pakistan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Des 2020, 09:59 WIB
Kaavan, seekor gajah yang dijuluki sebagai gajah paling kesepian di dunia akan tiba di Kamboja dari Pakistan. (Photo credit: Aamir QURESHI/AFP/File)

Liputan6.com, Phnom Penh- Seekor gajah yang dijuluki sebagai gajah "paling kesepian di dunia" tiba di Kamboja pada Senin 30 November waktu setempat. Gajah bernama Kaavan itu dikirim dari Pakistan.

Seorang pejabat setempat mengatakan, gajah itu akan ditempatkan di  tempat perlindungan satwa yang menampung tiga gajah lainnya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (1/12/2020). 

"Kamboja siap menyambut Kaavan," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup Kamboja, Neth Pheaktra. 

Gajah itu diperkirakan akan tiba di wilayah Siem Reap sebelum dibawa ke provinsi tetangga, Oddar Meanchey di mana sejumlah satwa ditampung di sana.

Kaavan - seekor gajah jantan berusia 36 tahun - memicu protes global dari kelompok-kelompok hak asasi satwa, yang mengajukan petisi untuk memindahkannya dari kebun binatang Islamabad karena tuduhan perawatan dan kondisi yang tidak sesuai standar.

Langkah itu pun termasuk dorongan dari kampanye media sosial oleh penyanyi terkenal AS, Cher, yang melakukan perjalanan ke Pakistan untuk menjenguk Kaavan.

"Kami berharap dapat menjodohkan Kaavan dengan gajah lokal - ini adalah upaya untuk melestarikan lipatan genetik," kata Wakil Menteri Neth Pheaktra seraya menambahkan bahwa pusat perlindungan satwa tersebut juga menampung tiga gajah betina.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Proses Pemindahan yang Tak Mudah

Ilustrasi Gajah (pixabay.com)

Kaavan, yang dijuluki sebagai gajah paling kesepian di dunia oleh media, adalah satu-satunya seekor gajah Asia yang berada di Pakistan.

Tetapi dengan kondisi di kebun binatang Islamabad yang tidak memadai, membuat hakim pada Mei 2020 memerintahkan agar semua hewan di Ibu Kota Pakistan tersebut dipindahkan. 

Sebuah tim dokter hewan dan ahli dari Four Paws, sebuah kelompok kesejahteraan hewan yang berbasis di Austria, telah menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan bekerja untuk mempersiapkan perjalanan Kaavan - proses yang rumit karena ukuran tubuhnya dan jumlah makanan yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Gajah tersebut pun harus dilatih untuk memasuki peti logam besar yang ditempatkan di pesawat kargo selama tujuh jam penerbangan.

Namun "Kaavan dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari kami dan membuat kemajuan besar dalam waktu singkat", terang dokter hewan dari Four Paws, Dr Amir Khalil dalam sebuah pernyataan. 

Sementara itu, penyanyi AS Cher diperkirakan akan hadir di Kamboja untuk berpartisipasi dari penyambutan Kaavan.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya