Presiden Terpilih Joe Biden Ajak Warga AS Pakai Masker untuk Cegah COVID-19

Joe Biden, yang baru saja memenangkan pemilihan presiden 2020, mengajak warga AS untuk memakai masker guna mencegah penyebaran COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Nov 2020, 14:29 WIB
Presiden terpilih Joe Biden (kanan) bersama Wakil Presiden terpilih Kamala Harris (kiri) saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik, Pool)

Liputan6.com, Washington D.C- Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden mengajak warga AS untuk mulai memakai masker guna mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Tak menunggu lama setelah terpilih menjadi Presiden AS, Biden memulai untuk mewuujudkan janji kampanye nomor satunya yakni dengan mencoba mengendalikan pandemi COVID-19 di negara tersebut. 

Biden pun menggelar pertemuan pertama gugus tugas COVID-19-nya sendiri, hanya beberapa jam sebelum pertemuan dengan pembahasan serupa oleh Gedung Putih yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence, seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/11/2020).

"Saya meminta kalian, saya mohon, pakailah masker," kata Biden, dan menegaskan bahwa "Masker bukanlah pernyataan politik, tapi itu cara yang baik untuk mulai menyatukan negara". 

Seperti diketahui, seruan Biden dalam penggunaan masker untuk mencegah COVID-19 kontras dengan Presiden Donald Trump, yang berulang kali mengesampingkan langkah tersebut dan mengklaim virus tersebut akan hilang dengan sendirinya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech Dilaporkan 90 Persen Efektif

Ilustrasi Pilpres AS, Donald Trump Vs Joe Biden. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Pidato dan dan pengumuman gugus tugas COVID-19 baru Biden tersebut disampaikan ketika perusahaan farmasi AS, Pfizer dan BioNTech Jerman mengumumkan bahwa vaksin yang dikembangkan mereka telah terbukti 90 persen efektif dalam mencegah infeksi dalam uji coba.

Presiden terpilih dari Partai Demokrat itu pun menyambut baik kabar tersebut, seraya memperingatkan bahwa membutuhkan "beberapa bulan lagi" sebelum vaksinasi massal kemungkinan dilakukan. 

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump juga menyambut baik kabar tersebut, dan mendongkrak harga saham di Wall Street.

"PASAR SAHAM BESAR, VAKSIN SEGERA DATANG. LAPORAN 90% EFEKTIF. BERITA HEBAT!," tulis Trump dalam postingannya di Twitter.

Infeksi Virus Corona COVID-19 kini kembali melanda Gedung Putih, laporan ABC News yang mengatakan bahwa housing secretary dan urban development secretary, Ben Carson dites positif COVID-19.

Laporan media AS juga melaporkan infeksi COVID-19 yang dialami oleh David Bossie, yang ditugaskan untuk memimpin kampanye Trump dalam menolak hasil pemilu. 

Adapun infeksi COVID-19 lainnya yang dialami kepala staf Gedung Putih, yakni Mark Meadows pada 7 November lalu. 

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona COVID-19

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya