Aurus Komendant Menantang SUV Mapan Eropa dan Amerika

Rusia tak mau kalah dalam kancah dunia otomotif, khususnya segmen mobil mewah. Buktinya, ada bocoran desain Aurus Komendant yang akan bermain di kelas SUV.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 24 Agu 2020, 07:10 WIB
Desain Aurus Komendant meminjam gaya dari Senat. (Autoblog)

Liputan6.com, Jakarta Rusia tak mau kalah dalam kancah dunia otomotif, khususnya segmen mobil mewah. Buktinya, ada bocoran desain Aurus Komendant yang akan bermain di kelas SUV.

Mungkin sebagian dari kita telah mengenal merek Aurus. Ya, pabrikan mobil ini yang dipercaya untuk menciptakan limusin mewah sebagai kendaraan dinas Presiden Vladimir Putin. Tentunya Aurus masuk kualifikasi membuat mobil mewah.

Seperti dilansir Autoblog, kali ini Aurus Komendant akan menyasar pada dua mobil mewah yang sudah mapan. Adalah Bentley Bentayga dan Rolls-Royce Cullinan yang harus waspada.

Aurus Komendant memakai desain megah yang ditandai dengan lampu depan persegi panjang horizontal yang diposisikan di kedua sisi gril tinggi tegak dengan bilah vertikal.

Desain Aurus Komendant meminjam gaya dari Senat, limusin yang disebutkan di atas. Gambar paten juga mengungkapkan bagian belakang yang panjang yang tampaknya cukup besar untuk baris ketiga, dan lampu belakang horizontal.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Siapkan Versi Hybrid

Desain Aurus Komendant meminjam gaya dari Senat. (Autoblog)

Sayang detail teknisnya tidak bocor, namun sebelumnya ada kabar yang menyebut bahwa Aurus Komendant dibangun di atas platform modular yang sama dengan Senat. Sepertinya, Porsche Engineering dan Bosch ada andil dalam program ini.

Seperti sedannya, Aurus Komendant ditenagai oleh mesin V8 4.4 liter yang memiliki turbo ganda. Dari format itu bisa lahir 600 tenaga kuda. Rumor mengklaim akan ada versi V12 dan opsi hybrid akan ditawarkan kemudian dalam proses produksi.

 

3 dari 3 halaman

Harga

Kalau sesuai rencana, Aurus Komendant akan dijual dimulai sebelum tahun ini berakhir. Label harga berkisar di sekitar USD 300 ribu atau sekitar Rp4,4 miliar. Tidak mengejutkan soal label harganya, mengingat Senat mulai dari USD 274 ribu atau sekitar Rp4 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya