Diberi Lampu Hijau, La Liga Spanyol Segera Bergulir Lagi?

Saat ini, kegiatan olahraga di Spanyol termasuk La Liga sedang berhenti lantaran pandemi corona Covid-19.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 03 Mei 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi logo La Liga Spanyol. (dok. Google)

Liputan6.com, Madrid - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez berharap kegiatan olahraga, terutama kompetisi segera pulih. Saat ini, kegiatan olahraga di Spanyol termasuk La Liga sedang berhenti lantaran pandemi virus corona.

"Saya lebih suka basket ketimbang sepak bola. Tetapi, semoga kegiatan olahraga segera bergulir. Semua tergantung keputusan federasi dan operator liga," kata Sanchez seperti dilansir Sportskeeda.

Pemerintah Spanyol mulai melonggarkan aturan lockdown di tengah pandemi corona Covid-19. Pasalnya, angka kematian telah menurun drastis sejak awal April lalu.

Kabar tersebut tentu menggembirakan bagi mereka yang berkegiatan di dunia olahraga. Pasalnya, lockdown telah membuat sejumlah klub sepak bola termasuk klub La Liga misalnya, merugi.

Klub-klub La Liga kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan dan hak siar televisi. Beberapa dari mereka bahkan harus memotong gaji pemain agar keuangan klub terselamatkan.

 

2 dari 3 halaman

Beri Lampu Hijau

Enrique (92) dibawa oleh petugas medis ke ambulans setelah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona COVID-19 di Madrid, Spanyol, Minggu (12/4/2020). Hingga Selasa (14/4/2020) pukul 10.29 WIB, Johns Hopkins University mencatatkan 449.949 pasein COVID-19 dinyatakan sembuh. (AP Photo/Olmo Calvo)

Saat ini, pemerintah Spanyol mulai mengizinkan para atlet berlatih secara individu. Pedro pun berharap, kompetisi bisa segera bergulir.

Sayangnya, Pedro menilai, pertandingan masih akan digelar tanpa penonton. Sayangnya, kita akan melihatnya lebih dini di televisi daripada di stadion," ujarnya mengakhiri.

Barcelona saat ini memimpin klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka memiliki 58 poin, unggul dua nilai di atas Real Madrid.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Spanyol

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya