Gagal ke Final Piala Gubernur, Permainan Keras Khas Arema FC Kembali

Arema FC gagal mengamankan tiket ke partai puncak Piala Gubernur Jatim 2020.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 20 Feb 2020, 19:40 WIB
Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Malang - Arema FC gagal mengamankan tiket ke partai puncak Piala Gubernur Jatim 2020. Pasalnya, di semifinal, langkah mereka dihentikan Persebaya Surabaya 2-4.

Namun begitu, manajemen Singo Edan tak mempermasalahkannya. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut di ajang ini, justru Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan memperlihatkan perkembangan dari satu laga ke laga lainnya.

Sejak awal Piala Gubernur Jatim 2020 berlangsung, Ruddy memang mengaku tidak memberikan target prestasi. Dirinya sangat mendukung misi Mario Gomez untuk mejadikan laga pramusim ini sebagai ajang untuk menguji komposisi para pemainya.

“Turnamen ini kan persiapan Arema FC menuju liga, kami menyadari komposisi pemain kami musim ini mayoritas baru, jadi kami tidak memberikan target prestasi secara teknis di Piala Gubernur Jatim 2020," ujar Ruddy di wearemania.net.

Dia menambahkan, "Hanya saja, kami bisa melihat catatan dari pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya bagus."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Gaya Permainan Keras

Media officer Arema, Sudarmaji (kiri), dan GM Arema, Ruddy Widodo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Tidak hanya melihat perkembangan permainan timnya, menurut manajer asal Madiun itu, skuat Singo Edan kembali menunjukan gaya permainan keras khas Arema FC.

Tidak hanya Ruddy, bahkan hal serupa juga diungkapkan oleh beberapa kenalan manajer klub Liga 1 lainnya. Menurut mereka, Arema Fc sudah lama tidak memiliki gaya bermian keras seperti itu.

"Mungkin, terakhir Arema bermain dengan gaya permainan seperti itu saat dilatih mendiang Coach Suharno. Banyak yang menyebut tim ini kembali ke gaya bermain khas Arema yang dulu. Tentu semua ini perlu proses, apalagi ini banyak pemain muda, hampir semua berusia di bawah 30 tahun,” imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Gomez Makin Tahu Karakter

Hal nyaris serupa juga diutarakan pelatih Mario Gomez. Menurut pria asal Argentina itu, gagalnya Arema menembus final Piala Gubernur Jatim, sama sekali tak mengecewakannya.

Gomez menyebut, ajang Piala Gubernur Jatim 2020 ini memberikan banyak manfaat."Kami mengikuti turnamen ini salah satu tujuannya ingin mencari tahu bagaimana gaya bermain dari masing-masing pemain," ujar Gomez melalui wearemania.net.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya