Prabowo Temui Luhut Minta Saran soal Pertahanan Indonesia

Bukan hanya Luhut, Prabowo juga berencana meminta saran soal pertahanan ke sejumlah menteri.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2019, 19:16 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana seusai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi Kantor Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup itu, Prabowo mengaku meminta masukan kepada Luhut.

"Beliau senior saya, beliau Menko di bidang Maritim, ya saya tentunya minta saran, minta pemikiran beliau," kata Prabowo di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis malam (7/11/2019).

Bukan kepada Luhut saja, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berencana menyambangi semua kementerian guna meminta pendapat atau masukan terkait pertahanan Indonesia.

"Saya sedang keliling ke semua menteri, ke semua satu-satu, nanti saya minta masukan masalah pertahanan ya," ujar Prabowo.

Saat disinggung terkait kunjungan dirinya ke PT Pindad kemarin, Prabowo mengaku menjalankan tugas dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memproduksi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di dalam negeri.

"Ya saya sangat bangga dan presiden juga sudah memberi instruksi sedapat mungkin alat-alat kita di bangun di dalam negeri. (KFX/IFX?) Kita kaji semua ya, semua kaji," kata Prabowo memungkasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kembangkan Industri Pertahanan

Sejumlah tank melintas saat parade alutsista pada perayaan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019). Perayaan HUT ke-74 TNI ini diikuti oleh 6.806 prajurit. (Liputan6.com/JohanTallo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama wakilnya, Wahyu Sakti Trenggono, menyambangi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, hari ini Rabu (6/11/2019). Kedatangan keduanya untuk persiapan pengembangan industri pertahanan nasional.

"Istilahnya, kita mau lihat langsung apa yang terjadi di Pindad. Maksudnya itu belanja masalah. Kalau ada masalah kita mesti lihat, kan kita juga ingin mengembangkan industri pertahanan nasional," kata Wahyu di kantornya, Jakarta, Selasa 5 November 2019.

Dia menuturkan, sudah berdiskusi dengan Prabowo. Salah satunya tentang alat utama sistem senjata (alutsista) apa yang dibutuhkan ke depannya.

"Kita diskusi lagi soal kira-kira perkembangan ke depan dari sisi kebutuhan alutsista," ungkap Wahyu tentang percakapannya dengan Prabowo.

 

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya