Sukses

Bangunan 2 Lantai di Pulau Majorca Spanyol Roboh, 4 Orang Tewas

Lantai bangunan di Pulau Majorca itu runtuh pada Kamis (23/5) malam, menyebabkan orang-orang berjatuhan.

Liputan6.com, Pulau Majorca - Empat orang tewas dan 16 lainnya luka-luka setelah sebuah bangunan dua lantai runtuh di pulau Majorca, Spanyol.

Beberapa orang diyakini terjebak di lokasi Medusa Beach Club, sebuah restoran tepi pantai di Jalan Cartago, ibu kota daerah Palma de Majorca.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 waktu setempat, dikutip dari laman BBC, Jumat (24/5/2024).

Ada kekhawatiran sejumlah orang mungkin terjebak di reruntuhan.

Layanan darurat mengatakan kepada media lokal bahwa mereka sedang menyelesaikan operasi penyelamatan dan mengamankan daerah tersebut segera setelah tengah malam waktu setempat.

Lantai bangunan tersebut runtuh pada Kamis (23/5) malam, menyebabkan orang-orang berjatuhan.

Kepala Pemadam Kebakaran Palma, Eder García, mengatakan kepada media lokal bahwa sebagian besar mereka yang terkena dampak runtuhnya bangunan tersebut adalah orang asing dan wisatawan.

Juru bicara kepolisian Spanyol mengatakan kepada wartawan bahwa balkon tersebut mungkin runtuh karena beban berlebih yang ditempatkan di atasnya, namun menekankan bahwa penyebab pastinya masih diselidiki.

Seorang pria berhasil ditarik dari reruntuhan dengan lengan patah, dan layanan penyelamatan bekerja dengan asumsi bahwa lebih banyak orang yang terjebak.

Para pejabat meminta para penonton untuk tetap diam agar mereka dapat mendengar suara-suara para penyintas.

Walikota Palma Jaime Martínez, dikatakan telah melakukan perjalanan ke lokasi kejadian bersama wakil walikota pariwisata.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belasungkawa dari PM Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Dia mengatakan, akan terus mengikuti semua perkembangan terkini, dan pemerintahnya siap mengirimkan semua bantuan yang diperlukan.

Presiden Kepulauan Balearic, Marga Prohens, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Prohens berterima kasih kepada layanan darurat, dan juga Sánchez atas dukungannya. Majorca adalah Kepulauan Balearic terbesar di Spanyol di Mediterania.Tahun lalu, lebih dari 17 juta orang mengunjungi pulau itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.