631 Kloter Jemaah Haji Berangkat dari Bandara Soetta

Mulai Minggu 7 Juli 2019 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) siap melayani puluhan ribu jemaah haji.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jul 2019, 14:35 WIB
Maskapai plat merah Garuda Indonesia, mengaku telah menyelesaikan fase keberangkatan penerbangan haji dengan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah calon haji.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk melayani transportasi udara penyelenggaraan penerbangan haji pada tahun 2019 atau 1440 H.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Febri Toga Simatupang mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan petugas khusus yang akan melayani penerbangan jemaah haji yang berasal dari empat embarkasi. Yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Lampung.

"Ya, mulai Minggu 7 Juli 2019 Bandara Internasional Soekarno Hatta siap melayani puluhan ribu jemaah haji," ujarnya, Jumat (5/7/2019).

Seperti tahun sebelumnya, pencapaian kinerja Bandara Soetta selalu meningkat. Tahun ini, akan ada 631 kloter haji yang akan dilayani di Bandara Soetta.

Untuk memberikan pelayanan dan kelancaran operasional, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola telah bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan musim haji.

“Tentu ini menjadi sangat penting buat kami untuk melayani jemaah haji yang akan beribadah, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada tahun ini,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Gunakan Lounge Umrah

Lounge umrah di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten.

Untuk diketahui, angkutan pelayanan musim haji tahun ini Angkasa Pura II telah mempersiapkan lounge umrah. Gedung khusus tersebut berada di ujung Terminal 2D yang telah direvitalisasi menjadi lounge yang memiliki kapasitas 1.500 orang.

Fasilitas yang tersedia antara lain toilet, musala, 15 loket Imigrasi/pre clearence system khusus di Terminal 2D untuk percepatan layanan keimigrasian Arab Saudi.

Seperti 2018, pada tahun ini juga pengurusan dokumen Keimigrasian Arab Saudi dilakukan di negara keberangkatan, tidak lagi di negara tujuan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya