Kapolres Jaksel: Ada Indikasi Kelompok yang Ingin Ganggu TPS

Indra menjelaskan, pihaknya telah memetakan sejumlah rumah ibadah yang dijadikan titik kumpul kelompok tertentu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Apr 2019, 11:08 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar menemukan indikasi kelompok yang ingin menganggu pemilih menunaikan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kita tau dengar ada upaya terencana dari kelompok-kelompok tertentu. Yang starting dari tempat ibadah. Kemudian ke TPS yang tujuannya ingin menghambat kelancaran pemungutan suara," ucap Indra di halaman Polres Metro Jaksel, Selasa (16/4/2019).

Indra menjelaskan, pihaknya telah memetakan sejumlah rumah ibadah yang dijadikan titik kumpul kelompok tertentu. Mereka akan datang bersama-sama ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, bukan untuk memilih. Menurut dia, tindakan ini tidak dibenarkan karena tentunya akan menganggu secara psikis atau psikologis pemilih.

"Ada kegiatan lain yang sifatnya bukan kewenangan mereka. Ini perlu kami antisipasi," ujar dia.

Indra menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengintimidasi calon pemilih. Pada prinsipnya TNI-Polri dibantu unsur masyarakat akan membantu mengamankan kelompok-kelompok itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Terpengaruh

"Serahkan keamanan kepada kita. Kalau ada kelompok-kelompok tertentu yang ini (menganggu) maka akan berhadapan dengan kita," ungkap dia.

Indra mengimbau kepada pemilih agar tidak terpengaruh dengan isu tersebut. Tak usah takut untuk memberikan hak suaranya.

"Kita sudah mesosialisasikan ke semua pemilih," ucap dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya