Jokowi: Anak Muda Indonesia Jangan Mudah Mengeluh

Jokowi bercerita bagaimana perjalanan hidupnya yang terbilang serba sulit semenjak lahir.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Feb 2019, 15:33 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Orang nomor satu di Indonesia itu berpesan kepada seluruh anak muda bangsa agar tidak mudah mengeluh dalam menjalani tantangan hidup dan perkembangan zaman.

"Menurut saya, masa depan itu hanya milik orang-orang yang berani, yang mau bekerja keras," tutur Jokowi saat memberikan pengarahan di lokasi, Sabtu (9/2/2019).

Jokowi bercerita bagaimana perjalanan hidupnya yang terbilang serba sulit semenjak lahir. Kehidupan keluarganya tidak bisa dibilang berkecukupan, apalagi urusan modal usaha.

"Penuh dengan kesulitan, kekurangan, penderitaan, tapi menurut saya justru pada posisi seperti itulah sebuah karakter ditempa. Jadi saya ingin anak-anak muda kita jangan sampai kita gampang mengeluh kalau menghadapi sebuah problem, kalau menghadapi persoalan, hambatan," jelas dia.

Usai lulus sekolah, Jokowi mengaku bekerja di sebuah perusahaan BUMN di Aceh selama 2,5 tahun. Setelahnya, dia kembali ke Solo dan memulai usaha dari nol.

"Saya tidak memiliki apa-apa, anggunan, kekayaan, orangtua yang bisa memberikan bantuan modal kepada saya, tapi saya memutuskan saya harus memulai usaha. Apa yang saya jual? Hanya satu, kepercayaan. Nggak ada yang lain," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kerja Keras

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2). Jokowi mengucapkan selamat tahun baru Imlek menggunakan bahasa China. (Liputan6.com/HO/Ran)

Berbeda dengan generasi sekarang yang dapat meningkatkan keterampilan dengan cepat. Di masa lalu, Jokowi merasa tidak memiliki akses untuk itu. Yang bisa dikorbankan hanyalah estimasi waktu dan fisik.

"Dan kerja keras, kerja super keras. Saya lihat orang lain kerja jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB, saya jam subuh sampai tengah malam. Karena saya nggak punya kelebihan, yang saya bisa lebihkan ya itu, jam kerjanya saya lebihkan," bebernya.

Untuk itu, anak muda Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan potensi diri salah satunya lewat kegiatan kelas Festival Terampil. Jangan ragu menjadi ahli di bidang kekinian seperti fotografer, fashion stylish, make up artis, barista, ahli kopi, vlogger, dan bidang lainnya yang saat ini pesat berkembang sesuai kemajuan zaman.

"Gunakan ketrampilan yang saudara-saudara miliki. Fotografi silakan, misalnya awalnya mau untuk posting instagram, nanti kan bisa belok ke peluang bisnis. Barista silakan, belajar jadi karyawan dulu di toko-toko kecil. Nggak perlu tergesa-gesa," Jokowi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya