Suzuki Siap Bermain di Segmen Mobil Listrik Bersama Wagon R Electric

Suzuki mengaku, siap meluncurkan Wagon R elektrik buat segmen bawah pada 2020. Manufaktur asal Negeri Sakura ini, melakukan tes performa dan durabilitas. Uji coba dilakukan pada 50 unit prototipe mobil listrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 18:32 WIB
Suzuki Wagon R listrik (The Driven)

Liputan6.com, New Delhi - Suzuki Global dikabarkan sedang menyiapkan uji jalan mobil listrik pada Oktober mendatang di India. Suzuki mengaku, siap meluncurkan Wagon R elektrik buat segmen bawah pada 2020. Manufaktur asal Negeri Sakura ini, melakukan tes performa dan durabilitas. Uji coba dilakukan pada 50 unit prototipe mobil listrik.

Nah, platform model elektrik meminjam Suzuki Wagon R konvensional. Meski basisnya sama, Suzuki tak menggampangkan riset. Mereka menempatkan mobil melalui pengujian yang ketat. Sebab Suzuki elektrik ini, menjadi model listrik pertama perusahaan. Setelah semua matang dan berhasil, langkah Suzuki baru memperluas jajaran mobil listriknya dengan model yang lebih besar di pasar.

Suzuki tak sendirian. Kilas balik pada November 2017, Suzuki menandatangani perjanjian dengan Toyota Motor. Mereka kerja bareng. Toyota siap memberikan dukungan teknis untuk mobil listrik yang diproduksi Suzuki bagi pasar India. Suzuki, pada gilirannya, akan memasok mobil-mobil semacam itu ke Toyota.

Kemitraan ini mencakup pelatihan gabungan para engineer. Suzuki diperkirakan memanfaatkan kolaborasi ini untuk peluncuran mobil listriknya di India.

Manufaktur terus mengakumulasi teknologi yang diperlukan. Misalnya, mengirimkan insinyur ke perusahaan patungan yang dibentuk oleh Toyota, Mazda Motor dan Denso. Subaru, Daihatsu Motor dan Hino Motors juga mengirim insinyur ke perusahaan tersebut, yang bertujuan menggabungkan kekuatan mereka untuk mempercepat pengembangan mobil listrik.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Penjualan unit kendaraan penumpang di India mencapai 3,28 juta unit pada tahun fiskal 2017. Dan Suzuki, menguasai hampir 50% market share. Tak heran Suzuki adalah pembuat mobil terbesar di Negeri Barata.

India adalah pasar prioritas tertinggi Suzuki. Pada Agustus kemarin, mereka meluncurkan layanan mobil yang terhubung di sana. Prioritas berlanjut, dengan bergulirnya mobil listrik di India sebelum Jepang melakukannya. Padahal, di Jepang punya kekuatan pasar di segmen minicar. Namun trennya diperkirakan menyusut karena populasi menurun.

Suzuki juga semakin menunjukkan fokusnya pada India. Kemarin mereka membulatkan tekad mengakhiri produksi di Cina, sebelum hengkang dari pasar AS. Pasar di kedua negara itu merosot terus. Suzuki memperkirakan, jika total penjualan mobil di India terus meningkat sebesar 9% saban tahun, penjualan bisa tembus 10 juta unit pada 2030.

Itulah sebabnya, Suzuki serius membesut mobil listrik untuk meraih ceruk pasar yang lebih luas. Pemerintah India bahkan mulai mendesak produsen mobil, untuk menjual mobil listrik di negara itu. Suzuki mempertimbangkan target penjualan, meski belum mempublikasikan angka.

Sumber: Oto.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya