Debarkasi Surabaya Rampungkan Pemulangan Jemaah Haji

Jemaah haji dari Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia pada penyelenggaraan haji tahun ini sebanyak 68 orang.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 26 Sep 2018, 16:47 WIB
Indahnya pelangi sambut jemaah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Dream)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya merampungkan kepulangan haji setelah jemaah asal Kota Surabaya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 83 tiba di Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 25 September 2018 petang.

"Kloter 83 adalah kloter terakhir Debarkasi Surabaya. Dengan begitu PPIH Debarkasi Surabaya telah merampungkan kepulangan jemaah haji," ujar Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Jamal, seperti dilansir Antara, Rabu (26/9/2018).

Dia merinci seluruh jemaah dari kloter 1 hingga 83 dari Debarkasi Surabaya yang sudah tiba di Tanah Air berjumlah 36.973 orang. Jumlah itu, kata dia, terdiri dari 36.558 jemaah haji dan 415 petugas haji.

Jamal mengatakan, jemaah haji dari Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia pada penyelenggaraan haji tahun ini sebanyak 68 orang.

"Jemaah yang meninggal di Tanah Suci terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, yaitu 61 orang," ucap Jamal.

Menurut dia, empat jamaah haji lainnya yang meninggal dunia di Tanah Suci berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan seorang dari Bali.

"Selain itu dua jemaah meninggal dunia di ambulans saat perjalanan dari Bandara Interanasional Surabaya di Juanda, Sidoarjo menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Jemaah Haji Sakit

Tim Gizi juga membantu menyuapi jemaah haji yang sakit dan tidak mampu makan sendiri. (Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI)

Jamal menambahkan, selama musim haji 2018, jemaah haji dari Debarkasi Surabaya yang sakit di Arab Saudi sebanyak 25 orang.

"Dari sebanyak 25 jemaah yang sakit di selama penyelenggaraan haji di Tanah Suci itu, lima orang diantaranya meninggal dunia," tegas Jamal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya