Para Peretas Cina "Gerayangi" Gmail

Ratusan email Google milik orang-orang penting pemerintahan AS seperti jurnalis dan senator sempat dibajak peretas asal Cina.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jun 2011, 19:31 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Google kembali "bermasalah" dengan Cina. Beberapa waktu lalu, Google pernah menutup akses di Cina karena masalah hacker atau peretas. Kini, permasalahan yang sama kembali terjadi. Ratusan email Google, Gmail, diduga dibajak oleh hacker asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Google mengatakan, para peretas berusaha mencuri password dan masuk ke akun pengguna Gmail milik pejabat-pejabat pemerintahan, jurnalis, dam senator Amerika Serikat, dan politikus Cina.

"Kami telah memberitahu dan mengamankan akun pengguna. Selain itu, kami juga telah memberitahukan pemerintahan terkait masalah peretas ini," kata Google dalam sebuah pernyataan seperti dilansir metro.co.uk,  Kamis (2/6).

Beberapa waktu lalu, situs Wikileaks pernah mengungkapkan, pembajakan e-mail di 2010 memang sengaja dilakukan pemerintah Cina. Namun, Cina membantah isu itu yang disebut sebagai masalah biasa dalam dunia teknologi. (YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya